Harga Gabah Naik, Petani Senang
blokbojonegoro.com | Friday, 31 January 2020 09:00
Kontributor: Herman Bagus
blokBojonegoro.com - Harga gabah di Desa Kedungprimpen Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, pada awal masa panen padi melambung hingga berkisar Rp5.300 sampai Rp5.500/kg. Namun mahalnya harga gabah tersebut membuat para petani sangat senang.
Seorang petani di Desa Kedungprimpen, Sugeng (39) kepada blokBojonegoro.com, Jumat (31/1/2020) mengakui kalau harga gabah saat ini mencapai Rp5.500/kg.
"Saya kemarin jual hasil panen padi Rp5.500/kg. Alhamdulillah dengan harga demikian sangat membantu petani," katanya.
Menurut Sugeng, mahalnya harga gabah karena hanya beberapa lokasi saja yang panen. Tapi kalau semua daerah sudah panen, harga bisa saja berubah. Tapi dia berharap harga bisa bertahan hingga akhir panen nanti.
Hal senada juga dikatakan Pendi (43), gabah yang harganya lebih mahal jika dipotong dengan mesin combine, sebab padi lebih bersih. Sedangkan padi yang dipotong dengan manual kemungkinan lebih murah karena padi tidak terlalu bersih.
"Ya kalau mau harga lebih mahal berarti kita harus memotong dengan mesin combine," katanya.
Selain naiknya harga beli gabah, ia juga berharap pemerintah bisa menekan harga pupuk, obat-obatan dan kebutuhan bertani lainnya. Hal tersebut untuk kelangsungan hidup petani, dan agar tetap bisa sepadan dengan harga sembako di pasaran.
"Kita ingin harga padi naik, harga pupuk, obat dan kebutuhan lainnya turun," harapnya. [her/mu]
Tag : gabah petani, harga gabah, padi, padi basah, petani bojonegoro, panen
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini