Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Proyek Lapangan Gas JTB

Terakhir, Dua Absorber Berat 100 dan 106 Ton Nanti Malam Jalan

blokbojonegoro.com | Tuesday, 04 February 2020 16:00

Terakhir, Dua Absorber Berat 100 dan 106 Ton Nanti Malam Jalan

Reporter: Nur Muharrom

blokBojonegoro.com - Moving alat untuk keperluan Gas Processing Facility (GPF) lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) yang ada di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, masih terus berlanjut, dan kini moving untuk alat yang terakhir yaitu Absorber 4 dan 1 dengan berat 100 ton dan 106 ton.

Selasa (4/2/2020) sekira pukul 04.00 pagi, Absorber 4 sampai di rest area Ngulanan, sedangkan Absorber 1 sekitar pukul 02.00 sampai di jembatan timbang Baureno.

Moving alat dilakukan bertahap sejak tahun 2019 lalu, ada 6 alat yang diangkut dari jety Gresik menuju Bojonegoro.

"4 alat sudah sampai di lokasi JTB, yaitu Absorber 2 berat 98 ton, Absorber 3 berat 103 ton, Selexol 2 berat 57 ton dan Selexol 1 berat 91 ton," kata Site Manajer RJJ PT Rekind, Zainal Arifin.

Sedangkan Absorber 4 dengan berat 100 ton saat ini terparkir di Ngulanan dan rencananya akan sampai di lokasi JTB pada Rabu 5 Februari 2020.

Sedangkan untuk Absorber 1 dengan berat 106 ton terparkir di jembatan timbang Baureno, dan diperkirkan akan sampai lokasi JTB pada kamis 6 Februari 2020.

"Semoga semuanya berjalan dengan lancar dan aman sampai lokasi JTB," kata Zainal.

Saat moving alat jumbo ini menggunakan multiaxle truk dengan berat 65 ton panjang 27 meter. Multiaxle truk hanya akan melintas saat malam hari untuk menghindari kemacetan di jalan raya. [mu]

Tag : proyek jtb, jambaran tiung biru, jtb, alat berat



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.