Dampak Virus Corona, Harga Buah Impor dari Tiongkok Meroket
blokbojonegoro.com | Monday, 10 February 2020 11:00
Kontributor: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Harga berbagai jenis buah impor asal Tiongkok di Pasar buah Banjarejo, Kota Bojonegoro seminggu ini meroket.
Meroketnya buah asal Tiongkok ini diduga lantaran kebijakan pemerintah Indonesia yang mulai membatasi impor sejumlah produk asal Negeri Tirai Bambu itu, terkait mewabahnya Virus Corona.
Tingkat kenaikan harga buah impor dari Cina ini bervariasi, buah pir yang semula Rp15.000 per kilogram menjadi Rp23.000 per kilogram, jeruk honey ponkan yang semua Rp25.000 per kilogram kini naik menjadi Rp30.000 per kilogram, begitu pula anggur semula Rp60.000 per kilogram kini naik menjadi Rp70.000 per kilogram.
Sida (18) pedagang buah di Pasar Banjarejo mengaku naiknya harga buah impor diduga akibat pembatasan stok buah impor karena mewabahnya Virus Corona.
"Sudah satu minggu, iya karena pembatasan stok buah impor kan di Cina sedang terjangkit wabah Virus Corona," ujar Sida.
Sida juga mengungkapkan, kondisi seperti ini jelas mempengaruhi omzet yang ia dapat setiap harinya. Yang semula ketersediaan buah impor terpenuhi kini harus mengurangi stok persediaan buah impor, terlebih harga yang menjulang tinggi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Eli (45) pedagang buah di lokasi yang sama, menurutnya kondisi seperti ini juga membuat omzetnya menurun.
"Iya ada beberapa yang dibatasi. Sebelum terjadi wabah Virus Corona. Pastinya impor buah jeruk kino stoknya banyak, kini tidak ada lagi. Adanya pun jeruk honey ponkan, harganya sekarang per kilogram berkisar Rp30.000," Kata Eli.
Para pedagang buah ini berharap, kondisi seperti ini bisa normal kembali hingga tak merugikan pedagang buah impor. [liz/col]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini