19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   18:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mari Pahami, Stunting Tak Sama dengan Kerdil

blokbojonegoro.com | Tuesday, 11 February 2020 07:00

Mari Pahami, Stunting Tak Sama dengan Kerdil

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Stunting atau masalah gizi kronis menjadi perhatian serius di Indonesia. Namun, masih ada kesalahpahaman di masyarakat bahwa stunting sama dengan kerdil. Padahal, keduanya tidaklah sama.

"Stunting bukan kerdil. Stunting adalah gagal tumbuh, sedangkan kerdil lebih kepada faktor biologis."

Hal itu diungkapkan oleh Outreach Coordinator 1000 Days Fund, Valerie Krisni seusai media gathering di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2020).

Dalam kesempatan tersebut, 1000 Days Fund sekaligus menyampaikan capaian penyebaran 12.000 poster tinggi badan ke 22 pulau di Indonesia.

Stunting didefinisikan sebagai kondisi gagal tumbuh dan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Mulai dari lingkungan, kebersihan, hingga kecukupan nutrisi anak di seribu hari pertama kehidupan.

Sementara kerdil (dwarfisme) atau perawakan pendek lebih disebabkan oleh faktor keturunan atau hormon.

Pemberitaan Kompas.com edisi 18 Maret 2019 menyebutkan, anak-anak dwarfisme pada umumnya memiliki orangtua yang juga pendek.

Mengetahui anak stunting

Meski begitu, cara termudah mengetahui apakah seorang anak mengalami stunting adalah dengan pendekatan pengukuran tinggi.

Kepala Badan Litbang Kesehatan dari Kementerian Kesehatan, dr. Siswanto, MPH, DTM menjelaskan, seorang anak disebut stunting, jika tinggi badan anak menurut usianya minus 2 standar deviasi (-2SD).

Sedangkan cara lainnya adalah dengan pendekatan kombinasi atau mempertimbangkan pula perkembangan anak secara klinis.
Namun, cara ini dianggap lebih rumit terutama jika diterapkan di daerah-daerah.

Sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menetapkan persentase sebagai patokan, yakni 20 persen. Sedangkan prevalensi stunting di Indonesia per Oktober 2019 berada di angka 27,67 persen.

"Sehingga kalau suatu negara stunting balitanya sudah di bawah 20 persen, berarti sudah bukan public health problem," kata Siswanto.

Stunting memengaruhi pertumbuhan otak seorang anak. Oleh karena itu, selain tinggi badan ada pula hal-hal lain yang bisa diperhatikan. Di antaranya lewat IQ point anak serta kondisi kesehatannya.

"Kalau sudah agak besar sering sakit, karena pas masa kecil organ kurang bertumbuh dengan baik, nanti pas sudah dewasa juga lebih riskan terkena penyakit yang tidak menular. Misalnya diabetes, karena ginjal tidak berfungsi dengan baik, tidak berkembang secara optimal," kata Valerie Krisni.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat