Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

KKN IAI Sunan Giri Bojonegoro

Beri Masukan Pemangku Kebijakan, Paparkan Hasil KKN kepada Stakeholder

blokbojonegoro.com | Friday, 28 February 2020 18:00

Beri Masukan Pemangku Kebijakan, Paparkan Hasil KKN kepada Stakeholder

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam (IAI) Sunan Giri Kabupaten Bojonegoro yang berlangsung selama sebulan di Kecamatan Kanor, begitu dirasakan dampaknya. Agar lebih bermanfaat dan dikembangkan, kampus yang berada di kompleks Kantor PCNU Bojonegoro memaparkan hasil KKN kepada stakeholder terkait.

Pasalnya KKN pemberdayaan berbasis riset merupakan pengabdian masyarakat, yang menjadi salah satu unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi selain pendidikan dan penelitian. "Harapnya selalu ada interkoneksi antara lembaga, pemerintah, dan lingkungan masyarakat," kata Rektor IAI Sunan Giri Bojonegoro, M. Jauharul Ma’arif.

Gus Arif, panggilan Jauharul Ma'arif menjelaskaan, kegiatan KKN 2020 dilaksanakan di Kecamatan Kanor selama sebulan, mulai tanggal 6 Januari - 6 Februari 2020. Hasilnya para mahasiswa yang diarahkan dosen pembimbing, ada beberapa temuan penelitian melalui pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang, seperti ekonomi, dan sosial budaya.

"Melalui forum ini diharapkan munculnya motivasi penelitian-penelitian selanjutnya, untuk bersama membangun Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini penting sebagai langkah untuk menemukan ilmu pengetahuan yang baru atau mengembangkannya dari teori sebelumnya," jelasnya saat presentasi hasil KKN pemberdayaan masyarakat berbasis riset di aula kampus setempat, Kamis (27/2/2020).

Ditambahkan, kegiatan KKN yang dilaksanakan bukan semata-mata berbaur, belajar, dan melakukan pengabdian masyarakat tetapi melakukan penelitian. Untuk itu hasil dari KKN dapat ditindaklanjuti dengan dikembangkan, agar bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam presentasi tersebut selain dihadiri civitas akademika IAI Sunan Giri Bojonegoro, juga dihadiri Camat Kanor, M. Mahfud, perwakilan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas Pariwisata, Dewan Riset Daerah (DRD), BAPPEDA, Bakesbangpol, EMCL, PEPC, serta Bojonegoro Institute.

Sementara itu Camat Kecamatan Kanor, M. Mahfud mengapresiasi kampus IAI Sunan Giri Bojonegoro, yang telah membantu masyarakat melalui KKN tersebut. Serta mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin baik dengan IAI Sunan Giri Bojonegoro.

"KKN IAI Sunan Giri Bojonegoro memberikan sumbangsih kepada kami, yang telah membantu pemetaan potensi desa. Sehingga kami tahu aset apa saja yang dimiliki masing-masing desa," ungkap Mahfud.

Penyampaian hasil KKN dipandu langsung Wakil Rektor III, H. Yogi Prana Izza, Lc., MA., serta Direktur Bojonegoro Institute, AW Syaiful Huda. Setidaknya ada lima desa yang ditempati KKN mewakili pemaparan yakni Desa Bungur yang memaparkan hasil Pengembangan Bunga Bugenvil Menjadi Minuman Herbal dan Desa Temu dengan memberdayaan kelompok pengrajin anyaman bambu.

Serta Desa Kabalan, terkait pengembangan wisata edukasi dan rekreasi kampung nelayan. Desa Gedungarum, mengenai pemberdayaan kelompok wanita tani dengan olahan kerupuk lele dan jali-jali kepala lele. Termasuk Desa Samberan dengan pemberdayaan pemuda Melalui digitalisasi marketing.

Perwakilan mahasiswa dari kelompok Desa Temu, Rika Roykhatul Azizah, memaparkan adanya perubahan yang signifikan setelah adanya pemberdayaan masyarakat. Kelompok pengrajin anyaman bambu yang awalnya Rp20.000 setiap anyaman, mengalami peningkatan menjadi Rp35.000 peranyaman.

"Selain itu setelah adanya kegiatan ini, BUMDes juga bersedia mendanai kegiatan pemberdayaan perajin anyaman di desa tersebut," paparnya diakhir presentasi.

Setelah presentasi kelompok KKN, Direktur Bojonegoro Institut, AW Saiful Huda mengharapkan, dari hasil KKN Mahasiswa IAI Sunan Giri Bojonegoro dan kajiannya agar terus ditingkatkannya sinergi antara pihak kampus dengan pemerintah daerah, dinas terkait, CSR, dan masyarakat untuk mendukung optimalisasi KKN dan pembangunan Bojonegoro.

Selain itu respon positif juga disampaikan oleh jajaran pemerintahan Kabupaten Bojonegoro. Melalui adanya saran, masukkan, dan langkah tindak lanjut untuk forum selanjutnya dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja dalam mengawal proses produksi sampai pemasaran beberapa produk hasil penelitian dan pemberdayaan masyarakat tersebut. [zid/lis]

Tag : Kkn, hasil, presentasi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini