Waspada Corona, Jangan Panik
Koperasi Kareb Perketat Pemeriksaan Kesehatan dan Gelar Simulasi
blokbojonegoro.com | Saturday, 21 March 2020 15:00
Reporter : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Koperasi Kareb melakukan langkah antisipatif dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19, perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan rokok ini memberlakukan sistem pemeriksaan menggunakan thermal scanner (alat pendeteksi suhu tubuh) yang dilakukan oleh para petugas.
Direktur Koperasi Kareb, Sriyadi Purnomo mengatakan, saat ini pihaknya memberlakukan sistem satu pintu untuk keluar masuknya para pekerja yang akan masuk kerja.
Sebelum masuk ruangan kerja, para karyawan akan langsung menghadapi alat thermal scanner. Dengan peralatan khusus yang telah disiapkan, petugas akan melakukan scaning setiap pekerja yang akan masuk ruangan.
“Kita sudah siapkan alat pendeteksi suhu sebelum masuk ruangan. Satu persatu karyawan yang akan memasuki pabrik akan dideteksi suhu tubuhnya,” ungkapnya, Sabtu (21/3/2020).
Ia pun menegaskan, pengunjung yang memiliki suhu tubuh diatas 37 / 38 derajat celcius, dilarang masuk ketempat kerja dan akan dicek kesehatan lebih lanjut. Hal itu berlaku untuk semuanya, tidak terkecuali para pekerja dan tamu yang akan masuk.
“Semuanya yang memiliki suhu tubuh diatas 37,6 derajat, tidak boleh memasuki area pabrik. Meski pun belum pasti terpapar (virus corona) tapi setidaknya itu indikasi. Kami hanya ingin menolong mencegah para pekerja,” tegasnya.
Selain alat pendeteksi suhu tubuh, di dalam area pabrik pihaknya juga menyediakan hand sanitizer atau pencuci tangan di beberapa titik. Tujuannya, agar setiap saat para pengunjung dapat menjaga kebersihan diri.
Tak hanya itu, Koperasi Kareb juga menggelar sosialisasi dan simulasi terkait penanganan jika nantinya ada yang terpapar virus corona. Para karyawanpun ikut andil dalam simulasi ini, dari mulai penanganan hingga perujukan ke Rumah Sakit yang telah disiapkan oleh pemerintah guna menangani virus corona.
"Kita tadi juga menggelar sosialisasi maupun simulasi, agar para pekerja faham terkait penyakit dan penanganannya seperti apa," lanjut pria yang akrab disapa Yadi ini.
Ia juga menceritakan, semenjak pemerintah mengeluarkan surat edaran, kantin yang berada di Koperasi Kareb juga turut di desain untuk tempat duduk dan juga penggunaan daun untuk pembungkus makanan, bukan piring lagi. Serta, para pekerja juga ditekankan membawa gelas sendiri-sendiri guna mencegah penyebaran virus corona.
Saat disinggung terkait dampak pada produksi maupun penjualan, ia menyebut sampai saat ini belum dampak terkait adanya virus corona. Yadi pun berharap, semoga penyakit ini segera bisa berakhir dan bisa kembali normal lagi.
"Semoga cepat berakhir, jangan sampai menyebar lebih lanjut, karena kita juga kasihan kepada para pekerja jika nantinya dirumahkan dan semoga saja jangan sampai," pungkasnya.[din/ito]
Tag : Corona, bojonegoro, Koperasi
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini