Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Sejak merebaknya Virus Corona atau Covid 19 banyak langkah-langkah yang dilakukan oleh instansi khususnya untuk pelayanan Haji di Kantor Kemenag Bojonegoro.

Oleh karenanya, guna mengantisipasi penyebarannya Kemenag Bojonegoro mulai membatasi calon pendaftaran Haji tahun 2020 ini. Bahkan pelayanan pendaftaran haji itu terbilang cukup menurun banyak, lantaran setiap hari dibatasi hanya 5 orang pendaftar.

Plt Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Bojonegoro, Masduki mengungkapkan, pembatasan pelayanan pendafataran haji itu sesuai dengan Surat Edaran Nomor 24002 tahun 2020 tentang penyesuaian mekanisme pelayanan pendaftaran dan pembatalan haji reguler.

Bahkan, pemblokiran sistem pendaftaran akan dilakukan secara otomatis ketika kuota pendaftaran dan pembatalan perhari telah terpenuhi. Proses pendaftaran dan pembatalan dilakukan keesokan harinya.

"Itu isi sesuai dengan surat edarannya, padahal sebelum ada pembatasan, biasanya setiap hari ada 70 sampai 80 yang mendaftar haji di Kantor Kemenag Bojonegoro," kata Masduki kepada blokBojonegoro.com.

Selain itu, penundaan finger print untuk layanan pendaftaran haji dan pelimpahan nomor porsi sampai dengan kondisi normal. Edaran tersebut berlaku sejak tanggal ditetapkan yakni Selasa (24/3/2020) dan bakal dievaluasi kembali sesuai kebutuhan.

"Pastinya, Tujuan tersebut untuk mencegah, menanggulangi penyebaran, serta melindungi para pegawai Kemenag dan Jamaah Haji dari resiko Covid 19," pungkasnya. [saf/lis]