Waspada Corona, Jangan Panik
Cegah Penyebaran Covid-19, Ngablak Perketat Keamanan Masuk Desa
blokbojonegoro.com | Wednesday, 01 April 2020 21:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Guna mencegah sekaligus memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19, Pemerintah Desa (Pemdes) Ngablak, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro memperketat pemeriksaan bagi warga luar desa yang akan masuk ke wilayah setempat.
Baca juga: [Pemkab Buka Rekrutmen Tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan Tangani Covid-19]
Sekretaris Desa Ngablak, Iksan Wahyudi mengatakan, langkah yang diambil oleh Pemerintah Desa Ngablak guna melindungi warganya agar tidak terkena covid-19. Selain itu, juga menindak lanjuti surat edaran yang diberikan oleh Pemkab Bojonegoro agar meningkat kewaspadaan terhadap penyebaran Covid - 19.
"Kita mengintruksikan Linmas agar berjaga di gapura masuk desa 1 x 24 jam sejak 29 Maret kemarin dan rencananya pada Jum at besok kita akan menguranginya menjadi 18 jam, mengingat keadaan yang masih kondusif," ujarnya.
Sekdes yang akrab disapa Iksan tersebut menjelaskan, tidak sepenuhnya Pemdes Ngablak melarang warga luar untuk masuk ke Desa Ngablak. Namun harus mendapatkan izin terlebih dahulu ke posko desa untuk diperbolehkan masuk ke Desa Ngablak, seperti Sales, Pedagang Keliling Luar Desa, Koprasi Simpan Pinjam dan Bank Harian atau Mingguan.
Tak hanya itu, untuk mencegah penyebaran Covid-19 Pemdes Ngablak juga melakukan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat dan juga melakukan penyemprotan di lingkungan desa, dengan menggunakan cairan disinfektan setiap satu minggu sekali.
Meski belum ada status Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Desa Ngablak, lanjut Iksan, antisipasi harus tetap dilakukan dengan memperketan keamanan orang yang akan masuk kedesa Ngablak, sebab ODP di Kabupaten Bojonegoro lumayan tinggi penyebarannya.
"Kita berpesan juga kepada masyarakat agar tetap waspada dan jangan panik, semoga wabah Covid-19 ini bisa cepat berakhir," jelasnya.
Terpisah, Humas Pemkab Bojonegoro Masirin mengatakan dari data terkini adanya penambahan 12 ODP baru di Bojonegoro, sehingga total ODP berjumlah 60 orang dengan kategori risiko tinggi ada 4 orang, 15 orang risiko sedang dan sisanya 41 orang termasuk kategori rendah.
Berdasarkan grafik menunjukkan memang terdapat peningkatan jumlah ODP yang tersebar di beberapa wilayah. Oleh karenanya, itu diharapkan kepada masyarakat agar terus bekerjasama untuk saling menjaga dengan melakukan social distancing, tetap di rumah, tidak nongkrong, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan masing-masing dan mencuci tangan.
"Adanya peningkatan ODP di Bojonegoro, diharapkan semua jajaran keamanan dan instansi vertikal akan melakukan penertiban masyarakat yang masih banyak berkumpul di luar rumah demi menekan penyebaran Covid-19," tandas Masirin.[din/col]
Tag : Ngablak, desa, pencegahan, corona.
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini