Waspada Corona, Jangan Panik
Siapkan Rumah Khusus Karantina
blokbojonegoro.com | Saturday, 11 April 2020 13:00
Reporter: M. Safuan
blokBojonegoro.com - Meski himbauan agar warga menunda mudik terus didengungkan pemerintah, nyatanya masih banyak warga dari kota-kota besar terus berdatangan ke Kabupaten Bojonegoro dengan berbagai alasan.
Tentu desa-desa yang ada di Kota Migas ini harus pintar-pintar menyikapi kedatangan warganya yang pulang dari tanah rantau, baik itu bekerja, kuliah atau lain sebagainya.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Kedungrejo Kecamatan Malo ini, yang telah menyiapkan tempat isolasi khusus bagi warga desa yang mudik ke kampung halaman.
"Dua rumah disiapkan untuk tempat isolasi khusus bagi warga yang mudik atau pulang kampung dari kerja di zona merah," kata Kepala Desa Kedungrejo, Ika Mira Sekarwati.
Menurut Ika, tempat isolasi khusus ini telah disiapkan sejak lama, bahkan sebelum ada surat edaran dari Bupati Bojonegoro agar setiap desa menyediakan tempat isolasi bagi pemudik yang datang dari luar kota.
Semua itu, kata Kades, guna menekan dan mengantisipasi penyebaran covid-19 agar tidak menjangkiti keluarga di rumah para pemudik.
"Rumah tempat isolasi itu telah lengkap ada dua kamar, ada kamar mandi dan toilet sesuai dengan standar yang ditentukan," terang Kades Kedungrejo.
Sesuai prosedur, bila ada pemudik yang datang akan langsung diarahkan dan menjalani karantina selama 14 hari di tempat isolasi, serta menjalani tes kesehatan dari puskesmas, setelah karantina warga baru diperbolehkan pulang ke rumah.
"Selama di rumah karantina semua kebutuhan makan minum dipenuhi oleh pihak Pemdes Kedungrejo," jelas Ira kepada blokBojonegoro.com.
Selain kebijakan tersebut, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di desanya, Pemdes Kedungrejo juga membagikan 800 masker, masing-masing 3 masker kain untuk setiap Kepala Keluarga (KK), tidak hanya itu Pemdes juga melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah warga seminggu dua kali dan menyediakan tempat cuci tangan plus sabun di belasan titik yang banyak kerumunan warga seperti pasar dan tempat ibadah.
"Semua kebijakan yang dikeluarkan oleh pemdes agar virus ini bisa ditekan sedini mungkin, dan berharap warga sehat serta hidup tentram dan nyaman," jelasnya.
Hal yang sama juga dilakukan desa lain, seperti di Desa Sumberjo Kecamatan Malo. Kepala Desa Nur Hadi mengatakan, di desanya juga telah menyiapkan tempat isolasi khusus yakni rumah kosong milik warga.
"Hal itu dilakukan sebagai antisipasi bagi warganya yang pulang atau mudik usai bekerja dari wilayah zona merah agar tidak membawa virus," kata Nur Hadi.
Menurut Kades Sumberjo, di Kecamatan Malo sudah banyak desa yang menerapkan kebijakn ini. "Kita pilih rumah warga untuk karantina karena lebih efektif dibanding tempat lain seperti ruang BPD atau menggunakan tempat lembaga pendidikan," pungkasnya. [saf/mu]
Tag : karantina, odp, pdp, corona, virus, covid
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini