Waspada Corona, Jangan Panik
Antisipasi Corona, Pemdes Purwosari Laksanakan Penyemprotan Masal
blokbojonegoro.com | Sunday, 12 April 2020 11:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 Pemdes/Kecamatan Purwosari melakukan aksi penyemrotan massal di wilayahnya. Gerakan semprot disinfektan massal tersebut juga diisi dengan penyuluhan serta sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Tak hanya dilakukan di rumah warga, penyemprotan massal yang dilakukan bersama Forkopimcam, Puskesmas, BPD, Babinkamtibnas, Pemuda Pemudi Karang Taruna dan beberapa pihak terkait tersebut juga menyasar lingkungan yang ada di Desa Purwosari.
Kepala Desa Purwosari, Umi Zamrotin mengatakan, penyemprotan disinfektan ini dilaksanakan di seluruh desa yang meliputi Dusun Korgan, Sambong, Glagah dan Prayungan. Tak hanya itu, Pemdes juga menggunakan mobil keliling untuk mensosialisasikan tentang cara hidup sehat kepada warga.
"Kita juga memasang beberapa banner tentang imbauan kepada warga dibeberapa titik strategis di Desa Purwosari," ungkap Umi Zamrotin.
Dengan penyemprotan itu, dirinya sangat berharap kondisi lingkungan di Purwosari bersih dan terbebas dari Covid-19. Sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman di rumahnya.
Kepala desa yang baru dilantik pada 6 April tersebut juga berpesan, agar warga Purwosari untuk bekerjasama saling memberikan informasi, saling mengingatkan dan saling menjaga kebersihan baik kebersihan diri sendiri, kebersihan keluarga maupun kebersihan lingkungan sebagai upaya langkah awal untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Bagi masyarakat yang pulang atau baru datang dari luar daerah diharapkan melaporkan diri ke RT dan diteruskan ke kepala dusun kemudian dilaporkan ke tingkat Desa. Serta tentunya wajib melakukan isolasi diri selama 14 hari, sesuai dengan ketentuan pemerintah sehingga wilayah Purwosari pada khususnya terbebas dari pandemi Virus Corona.
"Kita juga ada jadwal piket dari tim gugus desa untuk sweeping masyarakat yang masih bergerombol di atas pukul 21.00," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pemkab Bojonegoro, jumlah ODP di Kabupaten Bojonegoro pertanggal 11 April 2020, mengalami penurunan menjadi 45 orang, walaupun ada penambahan ODP baru.
Dengan adanya penambahan ODP baru tersebut, Humas Pemkab Bojonegoro, Masirin, mengimbau agar masyarakat yang datang dari luar kota utamanya daerah zona merah, agar segera mendatangi fasilitas kesehatan, puskesmas atau dokter. Selanjutnya diimbau agar melakukan isolasi diri selama 14 hari di rumah.
Dengan adanya tambahan ODP baru di Bojonegoro, lanjut Masirin diharapkan semua jajaran keamanan dan instansi vertikal, akan melakukan penertiban masyarakat yang masih banyak berkumpul di luar rumah.
"Hal itu kita lakukan demi menekan penyebaran Covid-19 dan kita tekankan juga kepada masyarakat Bojonegoro untuk menggunakan masker saat keluar rumah," tandas Masirin.[din/col]
Tag : Pemdes, purwosari, corona.
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini