18:00 . Laka Tunggal Hindari Jalan Tambalan, Siswa di Bojonegoro Meregang Nyawa   |   17:00 . Pertamina Beberkan Penyebab Elpiji 3Kg Langka di Bojonegoro   |   14:00 . Dari Pelosok Ke Punggung Dunia: Kesehatan Menjadi Isu Populer Intermestik   |   13:00 . Butuh Uang, Karyawan Toko Ledre Bojonegoro Curi Mobil Bosnya   |   20:00 . Direncanakan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat Gedung Pusdiklat Bojonegoro Masih Difungsikan BKPP   |   19:00 . Sidak Tim Gabungan Pemkab Bojonegoro di Sumberrejo, Pastikan Stok Pupuk Aman   |   14:00 . Pemdes di Bojonegoro Diminta Transparan Soal Data Kemiskinan ke Warganya   |   12:00 . Empat Pengoplos Uang Palsu di Bojonegoro Diringkus Polisi   |   11:00 . Selama Sepekan, Diduga Elpiji 3 Kg di Bojonegoro Langka   |   07:00 . Masyarakat Rayakan Belanja Makin Mudah Lewat New Pasar.id, Pembayaran Praktis   |   17:00 . Jatah Anggaran Perdin Anggota DPRD Bojonegoro Dikepras Rp22 Milyar   |   16:00 . Pertambangan Freeport Indonesia: Antara Potensi Ekonomi dan Tantangan Sosial   |   12:00 . Rakerwil AMSI Jatim 2025, Inovasi Bisnis Media dan Keamanan Serangan Siber   |   22:00 . PEPC Angkat Bicara Soal Tender dan Pelibatan Vendor Lokal Bojonegoro   |   21:00 . Rotasi Jabatan Kepala Kemenag Bojonegoro, Amanulloh Gantikan Abdul Wahid   |  
Sat, 26 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Penutupan Eks Lokalisasi Kalisari Permanen

Eks Lokalisasi Kalisari Bakal Dijadikan Taman, Warga akan Direlokasi

blokbojonegoro.com | Wednesday, 22 April 2020 20:00

Eks Lokalisasi Kalisari Bakal Dijadikan Taman, Warga akan Direlokasi

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Pemerintah Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro disaksikan Bupati Bojonegoro secara resmi telah menandatangani nota kesepakatan terhadap penutupan eks lokalisasi Kalisari secara permanen yang berada di Desa Banjarsari, Rabu (22/4/2020).

Sebelumnya, eks lokalisasari Kalisari memang telah ditutup pada tahun 1998 oleh Bupati Bojonegoro, Drs H. Atlan yang menjabat pada tahun 1998-2003. Namun, walaupun secara resmi telah ditutup beberapa aktifitas di dalamnya masih beroprasi hingga sekarang.

Bupati Bojonegoro yang didampingi oleh OPD terkait bersama Forkopimcam Trucuk yang ikut dalam acara penandatangan kesepakatan tersebut, juga sedikit memberikan arahan kepada masyarakat Kalisari khususnya.

Bagi masyarakat Kalisari yang kesulitan nantinya, seperti tidak punya beras, tidak punya pekerjaan dan ingin menguliahkan anaknya tetapi tidak mempunyai uang bisa mengadu ke Pemkab Bojonegoro.

"Kita berhaharap agar tindakan demorilisasi ini segara bisa diluruskan, sebab sebagian di wilayah ini tidak hanya sebagai tempat lokalisasi saja, tetapi ada kehidupan normal lainya, apalagi di sini juga banyak anak kecil," ujarnya.

Bupati menjelaskan, memang tahun-tahun lalu, mungkin tempat ini bisa dikatakan sebagai wilayah yang masih tertinggal, tapi sekarang wilayah Kalisari termasuk wilayah yang strategis. Oleh karena itu, Pemkab Bojonegoro berencana akan menyulap eks lokalisasi kalisari menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau taman.

Tak hanya itu, Pemkab juga bakal mencarikan solusi bagi warga yang terdampak jika rumahnya terkena penggusuran. Sebab, sebagian rumah yang ditempati oleh warga adalah tanah milik negara.

"Kami akan carikan solusinya dari semua ini dan kita juga akan menerikyan pembinaan," lanjut Bupati Bojonegoro.

Sementara itu, Kepala Desa Banjarsari Fatkhul Huda mengatakan, ada sebanyak 104 rumah yang berada di tanah negara seluas 2 hektar dan tanah Pemkab Bojonegoro seluas 2000 meter persegi khususnya untuk Rt 11, 12 dan 13. Namun, yang terdampak lokasi yang akan dijadikan ruang terbuka hijau ada 8 rumah.

"Rencananya yang akan dijadikan RTH adalah tanah milik Pemkab seluas 2000 meter persegi, sedangkan selebihnya adalah tanah milik negara," imbuh Fatkhul Huda.

Jika nantinya tanah negara juga akan digunakan, Pemerintah desa akan berusaha untuk tetap mempertahankan tanah negara tersebut sebagai aset Desa. Namun kalau misalkan tidak menemui titik terang, Pemerintah Desa akan berusaha merelokasi warga Desa Banjarsari yang menempati Rt 11, 12 dan 13 ke tanah milik desa.

"Untuk solusi terakhir kita akan merelokasi ke tanah desa, tetapi sekali lagi akan berusaha untuk mempertahankan tanah negara untuk dijadikan sebagai aset desa," tungkasnya.[din/ito]

 

Tag : Lokalisasi, banjarsari, trucuk, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat