Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kreasi Rajutan Wanita Asal Malo Jadi Ladang Rezeki

blokbojonegoro.com | Saturday, 25 April 2020 12:00

Kreasi Rajutan Wanita Asal Malo Jadi Ladang Rezeki

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Ada kebahagiaan dan kepuasaan tersendiri jika mampu berkreasi menghasilkan sebuah karya. Apalagi hingga disukai oleh orang lain dan menjadi pintu rezeki bagi sang perajut.

Seperti yang dirasakan oleh Isrohatin, wanita asal Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro itu pun merasakan kepuasan dengan menggeluti usaha kerajinan tangan berupa kreasi rajutan.

Berawal di tahun 2015, karena memang berawal dari sebuah hobi. Isrohatin memulai belajar dari nol, seperti dari tusuk dasar. Selama belajar merajut dirinya juga tidak menemukan kejenuhan maupun kendala apapun, justru rasa penasaran untuk terus mencoba berkreasi.

"Awalnya karena memang sebuah hobi, karena penasaran dan tidak menemukan kejenuhan. Justru yang ada rasa penasaran saya mencoba terus memperaktikan rajutan," terang Wanita asal Malo ini.

Berkat keuletan dan kesabaran yang terus dikembangkan, kini dirinya mampu menghasilkan 6 hingga 8 buah aksesoris dalam sehari. Serta dalam satu bulan menyelesaikan maksimal 8 hingga 10 tas, sebab 1 tas besar paling cepat dalam hitungan 3 hari pengerjaan.

"Kalau untuk aksesoris dalam sehari bisa mencapai 6 hingga 8 buah. Karena tingkat kerumitan tas dan aksesoris berbeda, untuk sementara waktu pengerjaan 1 tas paling cepat dalam 3 hari," imbuh sang perajut.

Isrohatin juga menuturkan, untuk menghasilkan sebuah karya rajutan yang halus dan indah tentu ada teori dalam pengerjaan. Untuk rajutan dirinya menggunakan hak pen/jarum rajut yang ada kaitnya.

"Untuk knitting memakai 2 jarum/2 stick, dengan 2 teknik yakni. crocheting serta knitting. Untuk teknik knitting dengan 2 stick dan knitting cirkular," beber Isrohatin.

Omzet yang diperoleh dari usaha kerajinan rajutan ini tak main-main. Dalam satu bulan dirinya bisa memperoleh omzet 2 juta hingga 7 juta. Penjualan hasil kerajinan rajutan milik Isrohatin ini tidak hanya dipasarkan dalam komunitas lokal melalui offline saja, namun juga online. Dan tak kalah menariknya pernah juga konsumen dari Eropa memesan rajutan miliknya.

"Kalau rajutan saja omzet per bulan 1 hingga 2 juta. Tetapi kalau sama perlengkapan rajut capai 7 juta per bulan, penjualan tidak hanya offline tetapi online. Dan pernah dipesan oleh orang Eropa waktu itu," pungkasnya. [liz/ito]

Tag : rajut, malo, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini