Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada Corona, Jangan Panik

Trayek Bus Jurusan Bojonegoro Mandek, Terminal Sepi

blokbojonegoro.com | Saturday, 02 May 2020 13:00

Trayek Bus Jurusan Bojonegoro Mandek, Terminal Sepi

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo, berdampak pada pelarangan bus masuk ke wilayah tersebut. Terminal Tipe A Rajekwesi Bojonegoro pun terdampak, sehingga menjadi sepi lantaran bus tidak beroperasi.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur mengeluarkan surat edaran tentang larangan operasional angkutan umum antar kota dalam provinsi (AKDP) trayek asal dan tujuan wilayah PSBB di Jawa Timur sejak diterapkan PSBB mulai 28 April di wilayah Surabaya.

Kebijakan larangan mudik lebaran 2020 diberlakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Akibat diterapkannya kebijakan tersebut, terminal Type A Rajekwesi Bojonegoro sangat sepi. Terlihat di ruang tunggu penumpang yang biasanya ramai sekarang ikut sepi. Hanya beberapa kios yang buka di deretan ruang tunggu.

“Dengan pelarangan armada beroperasi memang sangat dirasakan dampaknya oleh bus. Khususnya rute perjalanan Bojonegoro–Surabaya. Mereka memilih tidak beroperasi,” ujar Kepala Terminal Type A Rajekwesi Kabupaten Bojonegoro, Sentot Sugeng Waluyo, Sabtu (2/4/2020).

Sentot menambahkan, sebelum adanya surat edaran tentang larangan tersebut bus yang beroperasi melewati terminal Rajekwesi sudah berkurang.

Pasalnya, sejak virus corona menjadi wabah banyak warga yang enggan menggunakan transportasi umum sehingga banyak perusahaan otobus yang memilih memarkir beberapa armadanya.

“Sudah berkurang sejak pandemi covid-19 ini. Ditambah dengan PSBB di Surabaya dan surat larangan sehingga membuat perusahaan tidak berani mengoperasikan kendaraan. Kami juga menunggu petunjuk selanjutnya dengan dampak seperti saat ini,” jelas Sentot.

Tak hanya itu, semenjak diterapkanya zona PSBB di Kota Surbaya beberapa trayek bus AKDP pun yang menuju Kabupaten Bojonegoro pun ikut berdampak dan memilih tidak menjalanakan armada busnya. Seperti jurusan, Bojonegoro-Ngawi, Bojonegoro-Nganjuk, Bojonegoro-Jatirogo maupun sebaliknya.

Tidak berjalanya beberapa trayek tersebut, lantaran kebanyakan masyarakat yang berpergian bertujuan ke Surabaya. Sehingga, memilih tidak mengoprasionalkan bus jurusan menuju terminal Bojonegoro.

"Walaupun hanya jurusan Surabaya yang menerapkan PSBB, tetapi bus AKDP jurusan Bojonegoro menuju wilayah lainnya juga berdampak lantaran sepi penumpang dan semenjak diberlakukannya PSBB di Surabaya hingga hari ini juga belum ada bus yang terlihat," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.

Kendati demikian walaupun beberapa bus AKDP tak beroprasi, lanjut Sentot, masih ada tranposrtasi lain yang masih beroprasi seperti angkutan elf. Namun, hanya melayani daerah Bojonegoro saja seperti Bojonegoro-Babat dan Bojonegoro -Padangan.

Seperti diketahui, pelarangan bus AKDP tersebut untuk mengurangi pergerakan virus yang dibawa manusia. Pemerintah berharap, dengan adanya larangan bus tersebut serta larangan mudik pandemi covid-19 segera teratasi.

“Kami harus mengikuti intruksi pemerintah, tentu kita semua ingin kondisi ini normal kembali,” pungkas Sentot. [din/mu]

Tag : terminal, bus , bus bojonegoro, trayek



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini