10:00 . Kabar Duka, Bu Nyai Dewi, Anggota Dewan Perempuan FPKB Bojonegoro Wafat   |   12:00 . Pemuda Asal Bojonegoro Diduga Terpeleset di Jalur Leter E Gunung Rinjai   |   09:00 . Meneropong Spirit Literasi Dis Perpus Sip Bojonegoro   |   15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |  
Mon, 21 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada Corona, Jangan Panik

Diduga Takut, Pedagang Banjarejo Tak Banyak Ikut Rapid Test

blokbojonegoro.com | Saturday, 09 May 2020 06:00

Diduga Takut, Pedagang Banjarejo Tak Banyak Ikut Rapid Test

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Sebagai upaya untuk mendeteksi sejak dini dan mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melakukan rapid test atau test cepat di Pasar Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro, Sabtu (9/5/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.

Namun saat petugas datang, ada beberapa pedagang kabur bahkan meninggalkan lapak yang sudah digelar dagangannya.

Sekda Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah menyayangkan pedagang yang takut untuk rapid test, padahal tujuannya demi kebaikan bersama untuk mencegah virus corona menyebar di Bojonegoro.

"Ada pedagang yang takut, sehingga barang dagangannya ditinggalkan saat melihat petugas. Seharusnya tidak perlu takut," kata Sekda.

Sementara itu, Kepala Pasar Banjarejo menyebutkan, jumlah pedagang yang buka di shift dini hari ada sekitar 95 pedagang. Sedangkan siang lebih dari 100.

"Ini belum banyak yang datang. Seharusnya pedagang tidak perlu takut. Karena demi kesehatan dan mencegah penyebaran virus corona. Bisa mengecek kondisi kesehatan. Selain itu, pemeriksaan juga gratis," ujar Pepy.

Dari pantauan blokBojonegoro.com di lokasi, para pedagang yang baru datang, diarahkan untuk parkir kendaraan dan diminta untuk ikut pemeriksaan. Sekitar pukul 04.00 Wib, baru sekitar 25 pedagang yang mengikuti Rapid Test. [ito/mu]

Tag : Rapid tes, banjarejo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat