Program Pengembangan Masyarakat ExxonMobil Cepu Limited

Sarana Sekolah Nyaman, Semangat Raih Masa Depan

blokbojonegoro.com | Saturday, 16 May 2020 20:00

Reporter: Tim Infotorial

blokBojonegoro.com - Kemajuan peradaban sebuah bangsa terletak pada kualitas pendidikan dan semangat juang anak-anaknya. Inilah yang mendasari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) untuk terus mendukung perbaikan kualitas pendidikan, khususnya bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi Lapangan Banyu Urip.

Salah satu wujud komitmen tersebut adalah program peningkatan kualitas SMPN 1 Gayam, Bojonegoro. Sekolah ini menjadi tumpuan bagi masyarakat Kecamatan Gayam dan sekitarnya karena merupakan satu-satunya sekolah menengah pertama negeri di daerah tersebut. Karena itu, dalam kurun waktu 2018-2019, EMCL didukung SKK Migas membangun Laboratorium IPA, Gedung Unit Kesehatan Siswa (UKS), Ruang Bimbingan Pelajar (BP) dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), serta renovasi Ruang Guru.

Ali Maghfur, Kepala Sekolah SMPN 1 Gayam menyampaikan, terdapat perubahan signifikan pada semangat belajar dan prestasi para siswanya dengan adanya beberapa fasilitas tersebut. Proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan kondusif. Ruang kelas memiliki kapasitas lebih memadai, dan para siswa juga dapat melakukan praktik di laboratorium.

Ali mengungkapkan, penambahan fasilitas pendidikan tersebut juga berkontribusi pada kualitas pendidikan sekolah. Salah satunya dapat dilihat dari kenaikan peringkat sekolah di antara 49 SMP lainnya di Kabupaten Bojonegoro. Fasilitas pendukung lainnya juga sangat membantu, seperti UKS dan toilet, yang mendukung kebersihan dan kesehatan sekolah. 

“Pembangunan sarana prasarana pendidikan ini sangat membantu kami, para guru dan siswa SMPN 1 Gayam. Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih kepada EMCL dan SKK Migas yang telah banyak membantu pada sektor pendidikan, khususnya di sekolah ini,” tutur Ali.

Para siswa, tentu turut menikmati kenyamanan ini disekolah ini. Andika dan Intan, misalnya, dua orang siswa yang aktif di OSIS, masing-masing menyatakan bahwa suasana sekolah kini menjadi lebih nyaman. “Kami jadi lebih semangat belajar,” ujar Andika.

Tidak Hanya Infrastruktur

Lebih dari sekedar infrastruktur, kualitas sumberdaya para pendidik pun mumpuni. Oleh karena itu, EMCL juga mendukung peningkatan mutu pendidikan progam Peningkatan Kapasitas Guru, bekerjasama dengan Pusat Belajar Guru (PBG) Bojonegoro. Selain itu beberapa pelatihan dan kegiatan lain juga diselenggarakan, seperti: Oil and Gas Awareness for Students, kampanye keselamatan kerja dan program Radio Goes to School (RGTS) bersama Forum Radio Bojonegoro (FRB).

RGTS memberikan kesempatan bagi siswa terpilih untuk melakukan siaran di 107,5 MHz Radio Suara Banyu Urip. Siaran perdana dilakukan pada 13 Maret 2020, kemudian dilanjutkan setiap Sabtu-Minggu bergantian mewartakan berita. Sebanyak 15 pelajar SMPN 1 Gayam telah terpilih dalam program ini melalui seleksi yang diikuti sekitar 100 peserta.

Program ini mendapat respon luar biasa dari para siswa, salah satunya, Andika, siswa asal Desa Mojodelik. Menurutnya, kegiatan ini dapat melatih kepercayaan diri dan kemampuan berbicara di hadapan umum.  “Menjadi penyiar radio dapat melatih mentalku menjadi lebih berani untuk berbicara di depan umum, kelak saya ingin jadi penyiar radio yang profesional, seperti kakak-kakak dari FRB,” ungkap Andika bersemangat.

External Affairs Manager EMCL, Ichwan Arifin menyampaikan, program pendidikan yang dilakukan oleh EMCL menjadi bagian dari upaya menyiapkan masa depan. “Pendidikan merupakan salah satu pilar penting yang menopang peradaban dan masa depan negeri ini. Untuk itu, kami hadir di sini bersinergi dengan pemerintah terus berkontribusi menyediakan akses pendidikan berkualitas melalui program pengembangan masyarakat di bidang pendidikan,” ungkap Ichwan.

Kontribusi EMCL pada dunia pendidikan tidak hanya pada pembangunan infrastruktur. Hingga saat ini, program peningkatan mutu pendidikan seperti pengembangan kualitas pengajar melalui PBG dan RGTS masih terus berjalan.

SKK Migas melalui Work, Program & Budget (WPnB) yang menjadi acuan pelaksanaan kegiatan oleh setiap Kontraktor

Kontrak Kerja Sama (KKKS), telah memberikan kebijakan dan mendorong peningkatan kemanfaatan Corporate Social Responsibility (CSR). Hal ini sebagai wujud kemanfaatan nyata industri migas yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat setempat.

Pelaksanaan CSR di wilayah operasi EMCL merupakan Social Investment yang dapat menggerakan dukungan pemerintah daerah dan masyarakat lokal atas setiap kegiatan EMCL. SKK Migas dan EMCL terus melakukan Continual Improvement pada pelaksanaan CSR agar terus semakin baik dan memberikan kemanfaatan yang lebih besar. Melalui kontribusi CSR EMCL di bidang pendidikan, akan turut memberikan kontribusi bagi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Bojonegoro. [ito]

Tag : emcl, program, kemasyarakatan, bojonegoro, pendidikan

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini