Waspada Corona, Jangan Panik
Berjubel, Pasar Modern Langgar Protokol Tangkal Covid-19
blokbojonegoro.com | Sunday, 17 May 2020 13:00
Reporter: Lizza Arnofia, Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Para netizen atau warganet di Kabupaten Bojonegoro ramai-ramai posting di media sosial, hari Minggu (17/5/2020) pasar modern dipadati pengunjung.
Mereka mengeluhkan kondisi di mana saat orang-orang diminta untuk di rumah saja demi mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, justru supermarket penuh dengan orang-orang belanja. Terutama untuk keperluan lebaran.
Pantauan blokBojonegoro.com di salah satu pasar modern di Jalan Veteran Bojonegoro, tampak lahan parkir penuh kendaraan roda 2 dan roda 4.
Di depan pintu masuk memang disediakan tempat cuci tangan dan petugas yang mengecek suhu badan serta menyemprotkan pembersih tangan. Namun tak ada pengaturan jumlah pengunjung yang masuk di dalam.
Tampak di lokasi perbelanjaan lantai 1 dipenuhi orang untuk berbelanja kebutuhan dan jajanan. Tak kalah ramai di lantai 2 banyak pengunjung yang memilah-milah pakaian. Baik yang ditumpuk-tumpuk maupun pakaian yang digantung.
Meskipun di tempat antrean kasih dikasih jarak dan ada petugas yang mengatur, namun di area barang-barang banyak pengunjung yang tidak menerapkan physical distancing. Tampak tak ada jarak antara sesama pengunjung, justru terlihat berjubel.
Kondisi tersebut melanggar protokol pencegahan covid-19 di Bojonegoro, yang mana Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah melalui Surat Edaran (SE) nomor 360/989/412.208/2020 tertanggal 25 Maret 2020, terkait langkah-langkah pembatasan kerumunan orang, guna mencegah terjadinya penyebaran COVID-19.
[Baca juga: Cegah COVID-19, Terapkan Social Distance di Pusat Belanja ]
Dalam SE dijelaskan, toko serba ada (toserba) maupun minimarket agar mengatur orang yang masuk supaya tidak lebih dari 5 orang dan mengatur antrian. Serta tetap menyediakan dan mematuhi protokol pencegahan penyebaran virus Corona dengan menerapkan social distance/mengatur jarak minimal 1 meter antar konsumen.
Sementara itu, terhadap toko swalayan (Bravo, Giant, Samudera, KDS) agar membatasi pengunjung yang masuk paling banyak 40 orang, serta tetap menyediakan dan mematuhi protokol pencegahan penyebaran virus Corona dengan penerapan social distance (mengatur jarak) minimal 1 meter antar konsumen.
Sampai berita ini naik, reporter blokBojonegoro.com mengkonfirmasi pengelola pasar modern terkait kondisi yang ada di tempat tersebut. [liz/ito]
Tag : waspada, corona, bojonegoro, pasar, modern
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini