Diduga Takut, Banyak Pedagang Pasar Sumberrejo Tutup Stand
blokbojonegoro.com | Saturday, 30 May 2020 10:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 hari ini, Sabtu (30/5/2020) menggelar Rapid Test pedagang tiga pasar tradisional, yaitu Pasar Sumberrejo, Pasar Baureno dan Pasar Kalitidu. Dari ketiga pasar tersebut, Pemkab menyediakan masing-masing 100 alat rapid test.
Adanya rapid test tersebut, tidak sedikit pedagang khususnya di Kecamatan Sumberrejo yang ketakutan. Bahkan, ada yang memilih menutup stand dagangannya.
Kepala Pasar Tradisional Sumberrejo, Siswoyo sedikit menyayangkan tetantang hal ini. Sebelumnya, pengurus pasar sumberrejo telah berupaya keras agar pedagang pasar tradisional Sumberrejo tetap mengikuti rapid test. Namun, diduga karena ketakutan banyak pedagang yang memilih menutup stand nya.
"Bahkan kita saja belum tau jika akan diadakanya rapid test, tetapi mereka sudah mengetahuinya," ujar Siswoyo.
Ia menjelaskan, untuk jumlah pedagang di Pasar Sumberrejo sendiri berjumlah sekitar 600 lebih pedagang, dengan total 1.100 sekian stand, baik di lantai 1, 2 maupun pedagang lesehan. Akan tetapi, dari total stand yang ada tidak semuanya terisi.
Saat merebaknya pandemi covid-19, Pengurus Pasar Sumberrejo juga telah melakukan berbagai upaya untuk memutus rantai penyebaran virus corona, dengan mewajibkan para pedagang ataupun pembeli untuk memakai masker. Tak hanya itu, pengurus pasar juga menempatkan tempat cuci tangan di beberapa sudut pasar.
"Jauh sebelum diadanya rapid test ini kita sudah melakukan pencegahan penularan, dengan harapan para pedagang atau pembeli terhindar dari covid-19," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro Ani Pujiningrum mengatakan, ketakutan yang dialami oleh para pedagang memanglah wajar, lantaran ketakutan jika reaktif dan akan dikarantina. Sebab, nantinya berdampak terhadap mata pencahariannya.
"Hal tersebut memanglah wajar, tetapi rapid test ini juga untuk kebaikan bersama agar terhindar dari covid-19," imbuhnya.
Saat disinggung terkait mengapa baru menggelar rapid terhadap para pedagang Pasar Sumberrejo, dirinya menjelaskan bahwa di Pasar Sumberrejo belum ditemukan kasus positif covid-19, berbeda dengan pasar Kota Bojonegoro, yang sebelumnya ada penemuan kasus disana.
Oleh karena itu, sebagai bentuk antisipasi agar adanya klaster pasar kota tidak terjadi di pasar tradisional lainnya Pemkab Bojonegoro melakukan rapid tes. Sebelumnya, Pemkab juga telah melakukan rapid test di pasar Kota Bojonegoro, Pasar Banjarejo, Pasar Dander dan Pasar Kapas.
"Kita berharap agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menerapkan phystical distancing, memakai masker, mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir dan juga jangan keluar rumah jika tidak ada perlu," pungkasnya. [din/mu]
Tag : Rapid tes, Corona, virus, covid 19, pasar, pedagang
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini