19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pedagang Tiga Pasar Tradisional di Rapid Test

blokbojonegoro.com | Saturday, 30 May 2020 08:00

Pedagang Tiga Pasar Tradisional di Rapid Test

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com -  Bertambahnya jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Bojonegoro membuat upaya rapid test kian masif. Pedagang dari tiga pasar tradisional pun jadi sasaran tes, namun tak sedikit ditemui pedagang kabur karena ketakutan.

Langkah Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) itu sedikit membuat ketakutan pedagang, seperti di Pasar sumberrejo. Sebanyak 100 alat rapid test disediakan oleh Dinas Kesehatan untuk para pedagang Pasar Sumberrejo.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Ani Pujiningrum mengatakan, rapid test massal digelar karena pasar menjadi tempat berkumpulnya banyak orang bertransaksi jual beli untuk kebutuhan bahan pokok.

“Rapid tes ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 dan kita tidak menginginkan ada klaster pasar bermunculan lagi," ujarnya.

Sejumlah pedagang, menurutnya ketakutan ketika berhadapan dengan alat rapid test. Namun begitu, rapid test yang digelar di Pasar Sumberrejo ini dilakukan secara acak dengan kuota sebanyak 100 alat, begitu juga dengan pasar Baureno dan Kalitidu.

“Hari ini kita gelar di tiga pasar yang berbeda, yaitu Sumberrejo, Baureno dan Kalitidu,” tambah mantan kepala RSUD Padangan ini.

Jika nanti ditemukan hasil tes rapid reaktif, maka pedagang yang bersangkutan akan dikarantina sesuai dengan domisili masing-masing. Dan selanjutnya akan dilakukan penanganan oleh Satgas COVID-19 Kabupaten Bojonegoro.

“Kami belum tahu hasilnya, namun apapun itu akan siap ditindaklanjuti oleh Dinkes atau Satgas COVID-19. Yang jelas, langkah ini akan kami lanjutkan guna meningkatkan pencegahan dan kita berharap hasilnya tetap negatif,” pungkasnya.

Perlu diketahui, update perkembangan covid di Bojonegoro per 29/5/2020, ada penambahan 1 orang positif COVID-9. Dengan demikian total kumulatif ada 52 positif, 41 pasien positif dirawat, 2 sembuh dan 9 orang meninggal. [din/mu]

Tag : Pasar, pedagang, rapid test



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat