21:00 . Bupati Bojonegoro Hadiri Munas V ADPMET di Jakarta   |   20:00 . Keren..! Pertamina Gelar PGTC 2025, Ajak Mahasiswa Berinovasi Soal Keberlanjutan   |   19:00 . Wacana Haji Jalur Laut..? Menag: Masih Dikaji   |   16:00 . Alhamdulillah..! DPR Setujui Usulan Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Profesi Guru   |   16:00 . SMAN 2 Taruna Pamong Praja Diduga Pungli Calon Siswa Rp30 Juta   |   15:00 . Menanti Sanksi Dua Terduga Pelaku Pungli di Disdik dan RSUD Bojonegoro   |   14:00 . Muharram di Tengah Masyarakat: Dari Spirit Hijrah hingga Aksi Sosial   |   13:00 . Pegawai dan Napi Lapas Bojonegoro Dites Urine, Ini Hasilnya!   |   12:00 . Hermansyah Y. Nasroen Jabat Sekper SHU PHE   |   11:00 . Terbaru, Inilah Susunan Direksi PHE   |   10:00 . Inilah 9 Medali Kontingen Bojonegoro di Klasemen Akhir MTs   |   09:00 . Dahsyat..! Klasemen Akhir MTs, Bojonegoro Runner Up   |   08:00 . Resmi Jabat Kapolres Bojonegoro, Inilah Rekam Jejak AKBP Afrian Satya Permadi   |   06:00 . Resmi Berakhir, 1.000 Atlet Tuntaskan Porseni Madrasah Jawa Timur   |   15:00 . Gus Nafik dan Agus Dita Kembali Jabat di DPRD Bojonegoro   |  
Fri, 11 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Banyak Kehamilan Terjadi di Tengah Pandemi, Apa Kata Dokter?

blokbojonegoro.com | Friday, 03 July 2020 07:00

Banyak Kehamilan Terjadi di Tengah Pandemi, Apa Kata Dokter?

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Moms, seringkah Anda mendengar berita kehamilan dari teman atau kerabat di tengah masa pandemi ini? Atau justru Anda sendiri yang mengalaminya? Hahaha... kehamilan di tengah pandemi memang jadi salah satu hal yang tengah ramai dibicarakan kini.

Lihat saja yang terjadi di Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil mengatakan bahwa pada saat ini lebih banyak warga di Jawa Barat yang positif hamil dibandingkan dengan mereka yang positif terkena COVID-19. Hal ini berdasarkan data yang ditampilkan tvOne dan diunggah akun Instagram @infobandungkota.

"Data ini menunjukkan di Jawa Barat, ternyata lebih banyak yang positif hamil dibanding positif COVID-19," tulis Emil dalam salah satu cuitan di Twitter pribadinya.

Dalam data tersebut tertulis 7 wilayah dengan angka kehamilannya masing-masing. Bandung dan Cirebon memiliki angka kehamilan yang sama, yaitu 2.210 orang. Kemudian disusul Garut dengan jumlah 1.950 orang, Ciamis 1.225 orang, Tasikmalaya 1.205 orang, Banjar 1.188 orang, dan Sumedang 1.175 orang.

Namun meski banyak terjadi, ada baiknya kita menyimak pesan dari Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Raya (POGI Jaya) mengenai kehamilan di tengah pandemi. Dalam keterangan resmi yang diterima kumparanMOM belum lama ini, POGI menyatakan bahwa ibu hamil dan menyusui memiliki risiko lebih tinggi terpapar COVID-19. Bahkan, kondisi ini dapat menyebabkan penyakit berat, morbiditas, dan mortalitas.

"Ibu hamil dan menyusui rentan dengan berbagai penyakit akibat perubahan hormonal sehingga secara otomatis daya tahan tubuh mereka lebih rendah," kata Sekretaris Jenderal POGI Jaya dr. Ulul Albab, SpOG.

Kemudian, dr. Ulul pun menyarankan agar ibu hamil dapat menunda pemeriksaan rutin ke rumah sakit. Ya Moms, pada situasi seperti saat ini, ada baiknya Anda hanya ke dokter bila mengalami keadaan darurat. Keadaan darurat yang seperti apa? Kondisi yang harus ditangani segera antara lain seperti muntah hebat, pendarahan, kontraksi atau nyeri perut hebat, pecah ketuban, mengalami tekanan darah tinggi, nyeri kepala yang hebat, tidak merasakan gerakan janin, dan mengalami kejang.

Tak hanya POGI, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pun memberi imbauan senada. Ketua BKKBN Dr. Hasto Wardoyo, SpOG(K) malah mengimbau agar selama pandemi ini, pasangan suami istri dapat menunda program hamil terlebih dulu. Hal ini tak lain untuk mencegah risiko terinfeksi penyakit COVID-19 pada ibu hamil.

"Selama stay at home, jangan hamil dulu. Karena risiko orang yang hamil muda menurunkan stamina. Kenapa? Karena ada mual-mualnya, muntah-muntahnya, kemudian ada risiko abortus juga. Jadi, hampir 10 persen kehamilan muda ini kan sering terjadi aborsi, keguguran," kata dr. Hasto dalam video wawancaranya bersama Zaskia Adya Mecca, berjudul 'Alasan Jangan Hamil Dulu Tanpa Rencana' yang diunggah di Instagram pribadi Zaskia beberapa waktu lalu.

Namun, apabila Anda kini tengah hamil, berikut ini rekomendasi dari POGI Jaya agar ibu hamil tak terpapar virus corona:

1. Cuci tangan Anda dengan sabun dan air sedikitnya selama 20 detik. Gunakan hand sanitizer berbasis alkohol yang setidaknya mengandung alkohol 70 persen, jika air dan sabun tidak tersedia.

2. Konsumsi makanan yang bergizi dan sehat beserta vitamin bagi ibu hamil.

3. Hindari keluar rumah jika tidak diperlukan. Apabila terpaksa  keluar rumah, kenakan pakaian tertutup rapat dan masker. Setelah kembali dari rumah, bersihkan badan dan segera dengan mandi.

4. Hindari berada di keramaian. Upayakan menjaga jarak satu sama lain bila dalam keramaian.

5. Sebisa mungkin hindari kontak dengan orang yang sedang sakit.

6. Bersihkan dan lakukan disinfeksi secara rutin permukaan dan benda yang sering disentuh.

7. Segera periksakan diri ke dokter apabila ibu hamil merasa kurang sehat dan memiliki gejala mirip flu.

8. Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda mengenai tindakan pencegahan lainnya yang perlu dilakukan sesuai dengan kondisi tubuh Anda.

*Sumber: kumparan.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat