13:00 . Pasca Lebaran, Ratusan Warga Bojonegoro Ajukan Cerai   |   12:00 . Laka Karambol, Pemotor di Bojonegoro Meninggal Tergencet Truk Box   |   09:00 . Pemkab Bojonegoro Raih Peringkat Kategori Laporan LPPD Tingkat Nasional   |   15:00 . 1.543 Calon Jemaah Haji Bojonegoro Ikuti Manasik Haji   |   14:00 . Jelang Pilkada Bojonegoro, PKS Rapatkan Barisan   |   13:00 . Dramatis, Petugas Damkar Dihadang Anjing saat Hendak Evakuasi Jasad Majikan   |   12:00 . Inilah Pemenang Duta Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024   |   11:00 . Ikrar Setia ke NKRI, Napi Teroris di Lapas Bojonegoro Dibebaskan Bersyarat   |   18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   09:00 . Berikut ini Nama Finalis Seleksi Duta Pemuda Pelopor Bojonegoro Tahun 2024   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |  
Sat, 27 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

PPDB

Dewan Minta Sistem Zonasi Dihapus

blokbojonegoro.com | Tuesday, 30 June 2020 08:00

Dewan Minta Sistem Zonasi Dihapus

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020 ini menuai polemik termasuk orang tua siswa, terkait pemberlakuan sistem zonasi. Sehingga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro meminta sistem zonasi dihapus.

"Terkait gaduhnya PPDB di setiap jenjang pendidikan baik itu SMPN atau SMAN, maka lebih baik sistem zonasi dihapus," kata sekretaris komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro, yang membidangi pendidikan, Ahmad Supriyanto, Senin (29/6/2020).

Menurut Mas Pri panggilan akrab Ahmas Supriyanto, adanya sistem zonasi itu akan menimbulkan beberapa permasalahan, seperti main curang dengan memalsukan beberapa dokumen domisili dan yang lainnya. Agar siswa bisa diterima masuk di sekolah favorit yang dikehendakinya.

"Kalau zonasi dihapus, sebaiknya PPDB berbasis tes masuk atau kualitas kemampuan anak didik," terangnya kepada blokBojonegoro.com.

Politisi Partai Golkar itu menambahkan, kalau dahulu orang tua ikut bingung saat anak lulus sekolah kemudian bingung mencari kerja. Namun sekarang baru mau sekolah saja, orang tua sudah kebingungan. Padahal sekarang banyak lembaga pendidikan yang berkualitas meskipun tidak negeri, dan juga outputnya juga belum tentu menjamin akan kualitas anak tersebut meskipun dia lulusan negeri.

"Sehingga semestinya pemerintah sekarang dalam menerima sekolah lanjutan baik SMP, SMA atau perguruan tinggi tidak berbasis lulusan sekolah negeri, tapi lebih kepada kualitas anak didik itu sendiri," pungkasnya yang juga lulusan madrasah itu. [zid/mu]

Tag : Ppdb, zonasi, PPDB jalur zonasi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat