Rapid Tes Peserta UTBK Membludak, Tetap Sesuai Protokol Kesehatan
blokbojonegoro.com | Saturday, 04 July 2020 13:00
Kontributor: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2020 atau calon mahasiswa baru (camaba) asal Bojonegoro yang akan mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) SBMPTN 2020 ini dibuat binggung. Lantaran tahun ini nampak berbeda, sebab adanya persyaratan untuk melakukan rapid tes bagi peserta ujian yang akan berlangsung di wilayah Surabaya.
Upaya selektif ini dilakukan guna sebagai salah satu protokol pencegahan terhadap penyebaran virus corona/covid-19. Sehingga UTBK ini nantinya tidak menjadi klaster penyebaran covid baru.
Tampak di sepanjang pintu masuk hingga lapangan laboratorium kesehatan Daerah, ratusan calon mahasiswa baru, sudah berbaris dengan mengikuti protokol pencegahan covid untuk melakukan antrian rapid tes yang telah difasilitasi pemkab Bojonegoro melalui dinas kesehatan setempat.
Di antara mereka, tampak membawa beberapa persyaratan rapid tes. Di antaranya kartu Tanda penduduk (KTP) serta kartu tanda peserta UTBK 2020.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Laboratorium Desehatan Daerah, Imam Safaat mengatakan, tidak ada batasan kuota maupun waktu bagi para peserta UTBK, maupun calon mahasiswa baru yang akan melakukan persyaratan rapid tes. Asalkan membawa beberapa persyaratan baik itu KTP maupun kartu peserta UTBK, serta wajib berdomisili di Bojonegoro.
"Kam berapapun kami layani asalkan membawa persyaratan kartu UTBK dan KTP domisili Bojonegoro," ungkapnya.
Imam menambahkan, selama dua hari ini jumlah peserta UTBK atau calon mahasiswa baru yang melangsungkan rapid tes sebanyak 431 peserta.
"Hari ini ada sekitar 201 hingga pukul 11.00 WIB, kemarin ada sekitar 230 peserta. Sedangkan untuk jumlah total hingga 2 hari ada 431 peserta keseluruhan yang melangsungkan rapid tes," pungkasnya. [liz/ito]
Tag : Rapid, test, mahasiswa, utbk
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini