Pengrajin Gerabah Lakukan Berbagai Persiapan
blokbojonegoro.com | Saturday, 25 July 2020 16:00
Reporter : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Dampak pandemi virus corona (covid-19) yang melanda Indonesia, bahkan dunia juga berimbas pada sektor wisata di kabupaten bojonegoro, salah satunya wisata edukasi gerabah yang berada di Desa Rendeng, Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro. Wisata yang biasanya sangat ramai pada waktu hari-hari biasa ini, kini menjadi sepi dan berakibat terhadap ekonomi masyarakat setempat yang memang mayoritas adalah perajin gerabah.
Namun seiring dengan adanya wacana penerapan tatanan baru atau new normal, masyarakat Desa Rendeng khususnya para perajin gerabah mulai mempesiapkan diri guna menyambut new normal tersebut.
Kepala Desa Rendeng, Muslih mengatakan menjelang pelaksanaan new normal, ia bersama dengan para pengrajin telah melakukam sejumlah persiapan, di antaranya dengan menyediakan hand sanitizer, tempat cuci tangan bagi para pengunjung, pengadaan sejumlah fasilitas antara lain tempat parkir yang memadahi, lokasi swafoto (selfie) dan area food court atau pujasera yang sedang proses pembangunan.
"Kita telah melakukan beberapa persiapan dengan akan diberlakukanya era new normal ini untuk wisata, sehingga dengan harapan bisa kebali beroroprasi lagi seperti semula dan ekonomi masyarakat bisa kembali normal lagi," ujar Muslih.
Selama pandemi covid-19 yang berdampak terhadap penutupan wisata ditempatnya, turut berdampak terhadap ekonomi masyarakat Rendeng. Alhasil, warga di desanya hanya bergantung dari segi pertanian dan itupun saat ini tanaman padi warga banyak yang diserang hama, sehingga sebagian terancam gagal panen.
Oleh karena itu, Muslih berharap pandemik covid-19 ini segera berakhir dan masyarakat yang sehari-hari bekerja membuat gerabah, dapat kembali memasarkan hasil karyanya.[din/ito]
Tag : Rendeng, malo, Bojonegoro, wisata
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini