23:00 . Ribuan Warga Hadiri Haul Kyai Qomari Sarangan   |   22:00 . Ustadz Ridwan Asyfi Ajak Sholawatan Ribuan Penggemar   |   20:00 . Duet Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Buka Acara Haul Kyai Qomari   |   13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |   19:00 . Rangkaian Ultah, PKB Bojonegoro Tabarrukan ke Ponpes Attanwir   |   18:00 . LWP PCNU Bojonegoro Gelar Percepatan Sertifikasi Wakaf   |   17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |  
Mon, 14 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pengrajin Gerabah Lakukan Berbagai Persiapan

blokbojonegoro.com | Saturday, 25 July 2020 16:00

Pengrajin Gerabah Lakukan Berbagai Persiapan

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Dampak pandemi virus corona (covid-19) yang melanda Indonesia, bahkan dunia juga berimbas pada sektor wisata di kabupaten bojonegoro, salah satunya wisata edukasi gerabah yang berada di Desa Rendeng, Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro. Wisata yang biasanya sangat ramai pada waktu hari-hari biasa ini, kini menjadi sepi dan berakibat terhadap ekonomi masyarakat setempat yang memang mayoritas adalah perajin gerabah.

Namun seiring dengan adanya wacana penerapan tatanan baru atau new normal, masyarakat Desa Rendeng khususnya para perajin gerabah mulai mempesiapkan diri guna menyambut new normal tersebut.

Kepala Desa Rendeng, Muslih mengatakan menjelang pelaksanaan new normal, ia bersama dengan para pengrajin telah melakukam sejumlah persiapan, di antaranya dengan menyediakan hand sanitizer, tempat cuci tangan bagi para pengunjung, pengadaan sejumlah fasilitas antara lain tempat parkir yang memadahi, lokasi swafoto (selfie) dan area food court atau pujasera yang sedang proses pembangunan.

"Kita telah melakukan beberapa persiapan dengan akan diberlakukanya era new normal ini untuk wisata, sehingga dengan harapan bisa kebali beroroprasi lagi seperti semula dan ekonomi masyarakat bisa kembali normal lagi," ujar Muslih.

Selama pandemi covid-19 yang berdampak terhadap penutupan wisata ditempatnya, turut berdampak terhadap ekonomi masyarakat Rendeng. Alhasil, warga di desanya hanya bergantung dari segi pertanian dan itupun saat ini tanaman padi warga banyak yang diserang hama, sehingga sebagian terancam gagal panen.

Oleh karena itu, Muslih berharap pandemik covid-19 ini segera berakhir dan masyarakat yang sehari-hari bekerja membuat gerabah, dapat kembali memasarkan hasil karyanya.[din/ito]

 

Tag : Rendeng, malo, Bojonegoro, wisata



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat