19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pengrajin Gerabah Lakukan Berbagai Persiapan

blokbojonegoro.com | Saturday, 25 July 2020 16:00

Pengrajin Gerabah Lakukan Berbagai Persiapan

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Dampak pandemi virus corona (covid-19) yang melanda Indonesia, bahkan dunia juga berimbas pada sektor wisata di kabupaten bojonegoro, salah satunya wisata edukasi gerabah yang berada di Desa Rendeng, Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro. Wisata yang biasanya sangat ramai pada waktu hari-hari biasa ini, kini menjadi sepi dan berakibat terhadap ekonomi masyarakat setempat yang memang mayoritas adalah perajin gerabah.

Namun seiring dengan adanya wacana penerapan tatanan baru atau new normal, masyarakat Desa Rendeng khususnya para perajin gerabah mulai mempesiapkan diri guna menyambut new normal tersebut.

Kepala Desa Rendeng, Muslih mengatakan menjelang pelaksanaan new normal, ia bersama dengan para pengrajin telah melakukam sejumlah persiapan, di antaranya dengan menyediakan hand sanitizer, tempat cuci tangan bagi para pengunjung, pengadaan sejumlah fasilitas antara lain tempat parkir yang memadahi, lokasi swafoto (selfie) dan area food court atau pujasera yang sedang proses pembangunan.

"Kita telah melakukan beberapa persiapan dengan akan diberlakukanya era new normal ini untuk wisata, sehingga dengan harapan bisa kebali beroroprasi lagi seperti semula dan ekonomi masyarakat bisa kembali normal lagi," ujar Muslih.

Selama pandemi covid-19 yang berdampak terhadap penutupan wisata ditempatnya, turut berdampak terhadap ekonomi masyarakat Rendeng. Alhasil, warga di desanya hanya bergantung dari segi pertanian dan itupun saat ini tanaman padi warga banyak yang diserang hama, sehingga sebagian terancam gagal panen.

Oleh karena itu, Muslih berharap pandemik covid-19 ini segera berakhir dan masyarakat yang sehari-hari bekerja membuat gerabah, dapat kembali memasarkan hasil karyanya.[din/ito]

 

Tag : Rendeng, malo, Bojonegoro, wisata



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat