19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

3 Cara Mendidik Anak Jadi Orang yang Jujur

blokbojonegoro.com | Friday, 31 July 2020 07:00

3 Cara Mendidik Anak Jadi Orang yang Jujur

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Mampu mendidik anak hingga memiliki perilaku yang jujur, bisa dipercaya, dan mempunyai pemikiran terbuka adalah target bagi semua orangtua.

Namun, dengan segala kondisi yang ada di saat ini, tidak semua orangtua bisa memastikan anak mereka tumbuh dengan perilaku- perilaku positif tersebut.

Co-director Making Caring Common dan pengajar senior di Harvard Graduate School of Education, Rick Weissbourd berbicara soal persoalan ini.

Menurut dia, ada sejumlah trik yang bisa dibagi kepada para orangtua agar bisa mendidik anak-anak menjadi pribadi yang jujur.

1. Mengajarkan kejujuran

Tentu saja, bukan hal yang mengagetkan jika poin pertama yang harus dilakukan adalah mengajarkan kejujuran itu sendiri.

Meskipun, pada beberapa kondisi orangtua kadang terpaksa berbohong atau tidak memberi tahu semua kebenaran pada anak, karena alasan tertentu.

Pertama, bicaralah pada anak tentang pentingnya bersikap jujur.

Jika mereka ingin teman-teman dan keluarga mempercayai apa yang mereka katakan, mereka harus bersikap jujur setiap waktu.

Meski hal ini mungkin sulit, namun ingatkanlah bahwa bersikap jujur akan membawa kebaikan pada diri mereka sendiri.

Misalnya, dengan mengingatkan kemungkinan buruk yang akan terjadi jika mereka diketahui berbohong.

Katakanlah pada mereka, meskipun mereka berbuat kesalahan, mereka harus tetap mencoba jujur, dan tidak menutupi kesalahan.

Namun, terkadang berbohong demi kebaikan mungkin masih dapat dilakukan. Apalagi jika itu menyangkut perasaan seseorang atau keamanan diri sendiri ketika bermain.

Misalnya, memberitahu anak bahwa berbohong ketika seseorang menanyakan informasi pribadi mereka adalah hal yang masih diperbolehkan.

Apalagi, jika yang bertanya adalah orang asing.

Contoh lainnya, ketika seseorang menyampaikan cerita kepada mereka dan membuat mereka bosan.

Tak masalah untuk tetap mendengarkannya atau mengatakan mereka menyukai cerita tersebut, karena penolakan akan membuat orang yang menyampaikan cerita menjadi sedih.

2. Mencontohkan kejujuran

Anak-anak mencontoh apa yang dilakukan orangtuanya, terutama ketika mereka masih amat kecil.

"Kita tidak bisa menyuruh mereka untuk jujur, sementara pada beberapa waktu mereka melihat kita tidak melakukannya," kata Weissbourd.

Berusahalah lebih untuk menjadi model bagi perilaku yang ingin ditanamkan pada anak.

Namun, sadarilah bahwa orangtua memang tidak bisa menjadi contoh yang selalu sempurna untuk mereka. Katakan pula hal ini pada mereka.

Misalnya, ketika berbicara dengan pasangan tentang rencana yang ingin kalian hindari.

Saat itu, kamu meminta pasanganmu untuk mengatakan pada anak-anak, "katakan saja kita sedang sibuk".

Namun belakangan anak-anakmu tahu bahwa kamu tidak sibuk. Maka, cobalah menjelaskan dengan baik, mengapa kamu berbohong.

Jelaskan pula apa yang akan kamu lakukan untuk menjadi lebih baik ke depannya.

3. Memuji kejujuran

Ketika kamu sudah mendiskusikan kejujuran dengan anak-anakmu, pujilah mereka karena sudah bersikap jujur.

Terutama pada situasi di mana kamu tahu jujur adalah hal yang sulit bagi mereka.

Weissbourd mencatat, terkadang bersikap jujur adalah pilihan yang sulit dan membutuhkan keberanian.
"Kita harus menghargai keberanian mereka," kata dia.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat