Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

DPMD: BUMDes Bisa Jadi Ketahanan Ekonomi Tiap Desa

blokbojonegoro.com | Sunday, 02 August 2020 11:00

DPMD: BUMDes Bisa Jadi Ketahanan Ekonomi Tiap Desa

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bisa menjadi garda terdepan dalam ketahanan ekonomi masyarakat desa asal dikelola dengan baik. Hal ⁶itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, Machmudin.

"BUMDes akan beelrperan penting sebagai ketahanan ekonomi masyarakat desa bila pengelolaanya berjalan optimal," tandas Machmudin.

Menurut Machmudin dari 419 desa di Kabupaten Bojonegoro tidak semua desa tersebut mempunyai BUMDes. Akan tetapi dari sekian desa tersebut desa yang memiliki BUMDes hanya ada di 300an lebih desa saja, itupun 300 an BUMDes itu ada yang aktif adapula yang sudah tidak aktif.

"Oleh, karena itu, akan kita data lebih dulu keberadaan BUMDes di setiap desa," cakap Macmudin.

Menurut Macmudin, meski ada 300 an BUMDes tersebut, namun masih ada kendala desa dalam mengembangkan BUMDes. Rata-rata kendala dalam pengembangan BUMDes itu yakni bila ada pergantian kepengurusan dan pergantian Kepala Desa (Kades).

"2 hal itu, rata-rata kendala dalam pengembangan BUMDes selama ini," ucap Machmudin.

Keberadaan BUMDes di tiap desa merupakan representasi warga desa secara keseluruhan karena BUMDes didirikan atas dasar hasil musyawarah desa yang disahkan dalam bentuk peraturan desa. Dengan begitu, BUMDes punya peran penting dan strategis ditiap desa dalam upaya pengembangan perekonomian masing-masing desa.

"Saat ini, kita dorong  desa di Bojonegoro, untuk mengaktifkan dan mengembangkan BUMDes," pungkas Machmudin.[saf/lis]

Tag : Bumdes, desa, ekonomi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini