14:00 . Dua Kursi DPRD Bojonegoro Kosong, Nafik Sahal dan Agus Dita Bakal Dilantik PAW   |   13:00 . AKBP Afrian Satya Permadi Resmi Jabat Kapolres Bojonegoro   |   11:00 . Eks Sekdin Kominfo Bojonegoro Diperiksa Kejari   |   08:00 . Persiapan Menghadapi Pesanan Mitra Pasar, Perajut Desa Sukoharjo Ikuti Pelatihan Merajut Tas   |   19:00 . Damkar Tangkap Dua Monyet di Penangkaran Rusa Bojonegoro   |   18:00 . Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Bojonegoro, Sujito Peragakan 25 Adegan   |   16:00 . Bolos 28 Hari Lebih, PNS Disdagkop-UM Bojonegoro Dipecat   |   20:00 . Angka Pernikahan Anak di Bojonegoro Tinggi, Pemkab Didesak Turun Tangan   |   19:00 . Mahasiswa KKN UGM Asal Bojonegoro Meninggal Laka Laut di Maluku   |   08:00 . Pelukan dan Air Mata Iringi Kedatang Jamaah Haji Bojonegoro   |   07:00 . 857 Jemaah Haji Asal Bojonegoro Tiba di Kampung Halaman   |   18:00 . Total PNS Pemkab Bojonegoro 17.528, Didominasi PPPK   |   16:00 . Duh...!!! 173 Anak di Bojonegoro Nikah Dini Gegera Hamil Dulu dan Hindari Zina   |   15:00 . 82 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suami Gegara Kecanduan Judi   |   14:00 . Setengah Tahun, 1.090 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suaminya   |  
Wed, 09 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Panen Singkong Melimpah, Warga Dawe Buat Gaplek

blokbojonegoro.com | Saturday, 01 August 2020 14:00

Panen Singkong Melimpah, Warga Dawe Buat Gaplek

Reporter: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Panen singkong di Dusun Dawe Desa Bobol, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro melimpah.

Untuk mengawetkan hasil panen, warga membuat gaplek dari tanaman yang memiliki nama ilmiah Manihot utilissima tersebut.

Hal tersebut menjadi pilihan setelah sebagian hasil panen dijual.

Wanto, petani asal Dusun Dawe Desa Bobol menyebut, singkong ditanam dengan metode stek batang dan bisa dipanen di usia tanam empat sampai enam bulan. Singkong diawetkan dengan pengeringan dan dibuat menjadi gaplek.

Pengawetan dilakukan, sebagai cara untuk menyimpan singkong untuk kebutuhan bahan makan alternatif keluarga seperti nasi tiwul. 

"Singkong ditanam sebagai sumber makanan alternatif, dan bisa dijual sebagai sumber penghasilan tambahan," ujar Wanto saat ditemui blokBojonegoro.com, Sabtu (1/8/2020).

Menurut Wanto, singkong bisa jadi bahan untuk membuat tepung tapioka, petani sendiri menjual hasil panen singkong seharga Rp1.500 perkilogram.

Selain dijual singkong dijadikan gaplek, pembuatan gaplek dimaksudkan juga untuk memberi nilai tambah dari singkong. Perkilogram gaplek, bisa dijual Rp2.000.

"Warga membudidayakan singkong untuk berbagai kebutuhan. Tanam sendiri dilakukan terjadwal, dengan usia panen empat sampai enam bulan. Saya menanam singkong ketika awal mula musim penghujan," terang Sumarni petani lain.

Singkong hasil panen Sumarni, kerap dijual ke pengepul yang katanya akan dibuat untuk kebutuhan usaha kuliner, seperti pembuat keripik singkong, tape serta singkong goreng keju. 

Kendati demikian, Sumarni juga tetap melakukan pengawetan singkong hasil panen dengan membuat gaplek.

Proses pembuatan gaplek dilakukan dengan menjemur singkong yang sudah dikupas. Singkong kupas yang kering biasa disebut dengan gaplek, bisa diolah menjadi makanan dengan proses perendaman.

Gaplek yang sudah direndam dan dikukus, lalu dijemur hingga menjadi butiran beras singkong yang bisa disimpan dalam waktu lama dan apabila diolah disebut dengan nasi tiwul. [her/mu]

Tag : Panen, singkong, panen singkong



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat