18:00 . Darah Tinggi Kambuh, Petani di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah   |   17:00 . Saat Tidur Lelap, Rumah Warga Bojonegoro Diduga Dibakar Anak ODGJ   |   10:00 . Program KIP Kuliah Dibuka, Ada 21.490 Kuota Mahasiswa   |   09:00 . KKN-TK UNIGORO Latih Pemandu dan Pengelolaan Wisata di GeoHeritage Teksas Wonocolo   |   08:00 . 183 Kuota Beasiswa Zakat Indonesia untuk S1 PTKIN dan PTN, Ini Daftarnya   |   06:00 . Kemenag Luncurkan Kurikulum Berbasis Cinta   |   22:00 . Malam Minggu, Live Musik di D'Konco Cafe Bareng Titik Kumpul   |   21:00 . Ngaji Kitab Nasoihul Ibadan Bersama KH. Toha Abrori   |   20:00 . KH. Toha Abrori Mulai Rutingan Ngaji Jum'at Pon di Desa Sarangan   |   17:00 . Warga Desa Sranak Antusias Siap Kolaborasi dengan KKN PINTAR UNUGIRI   |   15:00 . Pembukaan KKN UNUGIRI Kelompok 05, Angkat Semangat Kemandirian Ekonomi Berbasis Aswaja   |   12:00 . Peserta Lomba Mewarnai NU FEST 2025 Bojonegoro Mulai Ramai Mendaftar   |   10:00 . Sinergi PPM oleh EMCL dan Pemkab Bojonegoro   |   09:00 . Sinergi PPM: EMCL dan Pemkab Bojonegoro Satukan Langkah Menuju Pembangunan Merata   |   08:00 . Masih Ada 54.016 Keluarga Miskin di Bojonegoro   |  
Sat, 26 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Diduga Terpeleset Usai Mandi di Bengawan Solo, Santri Ini Ditemukan Meninggal

blokbojonegoro.com | Sunday, 16 August 2020 19:00

Diduga Terpeleset Usai Mandi di Bengawan Solo, Santri Ini Ditemukan Meninggal

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Seorang Santri di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu, ditemukan meninggal karena tenggelam di sungai Bengawan Solo, Minggu (16/8/2020) siang. Diduga tenggelamnya korban akibat tepeleset usai mandi bersama temannya.

"Diketahui korban tenggelam diketahui atas nama Abid Murtadho (13) yang berasal dari Desa Mojosari Kecamatan Kalitidu," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Bojonegoro, Eko Susanto.

Eko mengungkapkan awal mula kejadian yang menimpa korban, bermula saat korban bersama santri lainnya, mandi di Sungai Bengawan Solo jam 14.00 WIB. Namun selang 30 menit kemudian, korban bersama teman atau santri lain hendak kembali ke Ponpes, namun nahas, korban terpeleset dan terpeleset hingga jatuh kembali ke Bengawan Solo.

"Terpelesetnya korban, dikiranya bercanda dan setelah ditunggu 30 menit, korban tak kunjung kembali dan akhirnya temanya langsung mencari korban ditempat semula," terang Eko.

Lanjut Eko, setelah teman korban mencarinya hingga waktu 30 menit di lokasi, namun korban tak kunjung ditemukan, akhirnya santri/teman lain melaporkan kejadian tersebut kepengurus Ponpes dan kemudian pengurus Ponpes melaporkan kejadian itu ke BPBD Bojonegoro.

"Setelah dilakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan sekitar jam 17.00 WIB dalam keadaan meninggal," pungkas Eko kepada blokBojonegoro.com.[saf/ito]

 

Tag : Tenggelam, bengawan, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat