Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cabdindik : Rencana Jumlah Sekolah Tatap Muka Bertambah

blokbojonegoro.com | Friday, 28 August 2020 17:00

Cabdindik : Rencana Jumlah Sekolah Tatap Muka Bertambah

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Bojonegoro-Tuban akan menambah kembali SMA/SMK yang melaksanakan pembelajaran tatap muka.   Hal tersebut dilakukan setelah 3 sekolah yang menjadi ujicoba pembelajaran tatap muka berjalan lancar.

"Rencananya, ada penambahan SMA/SMK yang bakal melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas kembali," ujar Kepala Cabdindik Provinsi Jatim wilayah Bojonegoro-Tuban, Adi Prayitno.

Walaupun begitu, menurut Adi sebelum mengambil kebijakan tersebut, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak SMA/SMK terlebih dulu, sekaligus mengevaluasi pelaksanaan  pembelajaran tatap muka di 3 sekolah yang menjadi pilot project tersebut.

"Hari ini, Jumat (28/8/2020) dirapatkan sekaligus hasil evaluasinya dan membahas kesiapan sekolah yang bakal gelar tatap muka," ucap Adi kepada blokBojonegoro.com.

Pria asal Kabupaten Nganjuk ini menambahkan, bila ada sekolah yang  melaksanakan pembelajaran tatap muka lagi, maka total sekitar 25 persen dari jumlah lembaga sekolah yang ada di Bojonegoro.

"Namun untuk teknis pelaksanaan pembelajaran akan dikembalikan ke masing-masing sekolah," papar Adi sapaan akrabnya.

Seperti diketahui, di Bojonegoro ada 3 sekolah yang jadi ujicoba pembelajaran tatap muka yakni SMAN 1 Bojonegoro, SMKN 1 Bojonegoro dan SDLB Sumbang Kota Bojonegoro, KBM tatap muka sudah dilakukan mulai Selasa (18/8/2020) lalu.[saf/lis]

Tag : Pendidikan, tatap muka, covid



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini