Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Umat Konghucu dan Budha di Bojonegoro Gelar Ritual Sedekah Bumi

blokbojonegoro.com | Thursday, 03 September 2020 12:00

Umat Konghucu dan Budha di Bojonegoro Gelar Ritual Sedekah Bumi

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Seperti lazimnya yang terjadi pada setiap bulan syuro, warga tanah Jawa menggelar serangkaian acara doa dan tasyakuran serta ruwatan. Hal ini juga dilakukan umat Konghucu dan Budha di Bojonegoro yang menggelar ritual atau wujud syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, Kamis, (3/9/2020).

Dari pantauan blokBojonegoro.com di lapangan, sedari pagi tadi. Beberapa umat Konghucu dan Budha tengah melanggsungkan ritual peribadatan sedekah Bumi yang dilaksanakan di Klenteng Hoek Swie Bio, Bojonegoro.

Pengurus Klenteng Hoek Swie Bio, Hari Widodo Rahmat, berujar, tadi tengah dilangsungkan ritual peribadatan sedekah bumi bersama umat Konghucu dan Budha yang ada di Bojonegoro.

Sedekah bumi ini merupakan ritual yang ditujukkan kepada leluhur yang digelar bulan 7 imlek tanggal 15 dan rebutannya pada tanggal 16. Namun karena pandemi covid-19, maka penggurus Klenteng Hoek Swie Bio hanya menggelar serangkaian peribadatan saja tanpa rebutan hasil bumi.

"Sedekah bumi dalam penanggalan Tionghoa pada bulan 7 imlek tanggal 15 dan rebutan pada tanggal 16. Dan hari ini jatuh pada hari ini dilaksanakan secara sederhana. Yakni sebatas ritual saja karena pandemi," ungkap pengurus Klenteng Hoek Swie Bio Bojonegoro, Hari Widodo Rahmat.

Pada akhir acara peribadatan sedekah bumi, ditutup dengan pembakaran patung buto. Patung tersebut sebagai simbolik kejahatan dan sesuatu yang bersifat negatif. [liz/ito]

Tag : konghucu, budha, bojonegoro, sedekah, bumi, kelenteng, hsb



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini