12:00 . Kontraktor Lokal ini Terus Belajar dan Kerja Keras, Jadi Andalan Tim Pengeboran Banyu Urip Infill & Clastic   |   08:00 . Bekali KKG MI Malo, Dosen Unugiri Berikan Pendampingan Pembuatan E-Modul dan Formative Assessment Tools   |   16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |  
Mon, 25 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Selingan Bermain agar Anak Tidak Stres Belajar Online

blokbojonegoro.com | Thursday, 17 September 2020 07:00

Selingan Bermain agar Anak Tidak Stres Belajar Online

Redaksi: -

blokBojonegoro.com - Agar tidak memikul stres luar biasa saat mengajarkan anak belajar online di masa pandemi Covid-19, orangtua bisa menyelingi belajar dengan mengajak bermain. Hal itu bisa dilakukan agar tidak terulang lagi kasus orangtua tega membunuh anak saat belajar daring.

Beberapa hari lalu, seorang ibu berinisial LH (26) tega membunuh anaknya berusia 8 tahun di Lebak, Banten. Kejadian itu dikarenakan sang anak sangat susah diajarkan saat belajar online. Bahkan jasad sang anak dikubur oleh kedua orantuanya yakni LH dan IS dengan pakaian lengkap di Kecamatan Cijaku, Lebak, Banten.

Cara mengajarkan anak belajar online dengan diselingi bermain dilakukan oleh orangtua bernama Elizabeth. Dia merupakan karyawasan swasta yang bekerja di Semarang, sebelumnya dia bekerja di Jakarta.

"Ya kalo saya dibawa enjoy aja dan posisikan diri saya sebagai anak, pasti mereka juga jenuh di rumah aja. Paling saya siasati bermain sambil belajar. Ini biar ga stres dan tidak mengganggu mental mereka," kata Elizabeth kepada Kompas.com, Rabu (16/9/2020).

Suami dan istri saling melengkapi

Elizabeth mengatakan, bila dirinya mengalami rasa bosan ketika mengajarkan anak belajar online, maka suaminya yang akan menggantikannya. Pada intinya, orangtua harus saling melengkapi saat masa pandemi seperti ini.

"Kalau bosan, saya gantian sama papanya yang jadi guru. Ngajarin anak jadi ya bersama-sama, saling melengkapi saja, agar anak lancar dalam menjalankan belajar online yang diberikan oleh sekolah," terang Elizabeth.

Pada saat ini, lanjut dia, anaknya sudah kelas 2 SD di Don Bosco, Semarang, Jawa Tengah. Di umur seperti anaknya, memang orangtua harus memiliki sabar dan kekuatan yang penuh, agar emosi tidak diluapkan ke anak-anak.

"Seperti kejadian yang di Lebak, Banten, umur anaknya seumur dengan anak saya. Saya sangat prihatin sekali, kalau dibilang emosi pasti ada rasa itu saat mengajarkan anak, namun orangtua harus paham keadaan anaknya yang saat ini sedang mengalami gejolak luar biasa di pandemi Covid-19," tegas dia.

Sabar dan semangat dampingi anak

Dia berharap kepada seluruh orangtua agar terus sabar dan semangat dalam membimbing anak saat melakukan belajar online. Jangan sampai ada korban yang berjatuhan lagi, karena kejadian yang di Lebak, sudah memukul rasa dan emosi para orangtua dan anak yang ada di negeri ini.

"Saya harap itu, saya sudah baca beritanya. Kejadian itu astaga sekali. Sebagai orangtua ya harus paham anaknya," tutup Elizabeth.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan, sekolah, anak



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat