21:30 . Lhoo..! Peserta Unjuk Rasa Tak Dijumpai Anggota DPRD Bojonegoro   |   21:00 . Peserta Aksi Mural Tembok Pagar Gedung DPRD Bojonegoro   |   20:30 . Puluhan Massa Unjuk Rasa di DPRD Bojonegoro, Ini 9 Tuntutannya..!   |   20:00 . Punya 10 Pos Damkar, Tim Pemadam Cepat Menjangkau Semua Wilayah Bojonegoro   |   19:30 . Inilah 150 Titik Lampu di Ruas Kota Bojonegoro   |   19:00 . Barisan PSHT dan Polisi Kokohkan Keamanan di Bojonegoro   |   18:00 . 3.248 Mahasiswa Warga Bojonegoro Akses Beasiswa Pemkab   |   17:00 . Pastikan Keamanan Warga, GP Ansor Sumberrejo Intruksikan Kader Jaga Desa   |   16:00 . Dari Ribuan UMKM, 730 Peserta Terbaik Lolos Pertamina UMK Academy 2025 Skala Nasional   |   15:00 . Narasi Positif Pejabat Publik   |   14:00 . Berkah Maulid di Simorejo Kanor Bareng Gus Saif Ponpes Abu Dzarrin   |   13:00 . Konektivitas Antar Wilayah, Pemkab Bojonegoro Bangun 33 Km Rigid Beton dan Aspal 71 Km   |   11:00 . Taman Lokomotif, Destinasi Alternatif di Kota Bojonegoro   |   10:00 . Dorong Generasi Melek Digital, Pelajar NU Jono Huat Halaqoh Media   |   09:00 . Ayo..! Saga Creative Roadshow 2025 Hadir di Bojonegoro   |  
Thu, 04 September 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Orangtua Perlu Tahu, 4 Tips Ajari Anak Saat Belajar Online

blokbojonegoro.com | Tuesday, 29 September 2020 07:00

Orangtua Perlu Tahu, 4 Tips Ajari Anak Saat Belajar Online

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Masa pandemi Covid-19 menuntut anak-anak untuk bersekolah dari rumah melalui jejaring internet.

Kondisi tersebut tentu bukanlah hal yang mudah bagi orangtua yang harus turut menjadi guru untuk anak itu sendiri.

Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga, Rosdiana Setyaningrum berbagi empat tips yang bisa dilakukan orangtua dalam konteks ini.

Hal itu disampaikan Rosdiana dalam Media Briefing "Mencetak Anak Unggul dengan Cara Hidup Bijaksana dan Baik di Era PSBB" pada Senin (28/9/2020) kemarin.

1. Atur suasananya seperti di kelas


Rosdiana menyarankan agar orangtua membuat ruang belajarnya menjadi seperti ruang kelas.

Jauhkan mainan atau hal-hal lain yang akan memecah konsentrasinya.

Jika tak memiliki ruangan khusus, orangtua bisa menyediakan pojok belajar yang ditata seperi layaknya ruang kelas.

“Otak kita bekerja dengan kebiasaan. Kalau belajar di kamar dan banyak maianan, dia akan bingung, ini belajar atau main atau sekolah,” ujar Rosdiana.

2. Biarkan anak bergerak sebelum memulai pelajaran

Orangtua bisa mengajak anak untuk menggerakkan tubuhnya sebelum memulai pelajaran.

“Anak-anak harus bergerak supaya fokus. Semakin dia diam duduk, semakin dia tidak fokus."

Terlebih, kata Rosdiana, saat berada di depan gawai, tingkat fokus kita melemah dan menjadi cepat lupa.

Gerakan yang dilakukan tak perlu yang terlalu berat agar anak tak kelelahan.

“Senam-senam ringan saja. Atau kalau sedang istriahat biarkan gerak di kursinya, atau jalan-jalan dulu untuk kemudian mulai belajar kembali,” kata Rosdiana lagi.

3. Diskusi dengan guru

Orangtua tidak perlu berkecil hati jika tidak bisa mengajari anak. Diskusikan dengan guru bagaimana bisa membantu anak.

4. Menjalankan tugas orangtua

Terakhir, Rosdiana menyarankan orangtua untuk membuat tugas perkembangan anak bisa berjalan dengan baik.

Salah satunya adalah untuk mengembangkan kepribadian anak yakni mengajarkan hidup mandiri, bertanggung jawab, menerima risiko, mengenal emosi, dan memberi pengalaman belajar yang menyenangkan.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan, belajar online, sekolah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat