Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

168 MDT Di Bojonegoro, Terima Bantuan BOP Sebasar Rp10 Juta

blokbojonegoro.com | Tuesday, 13 October 2020 14:00

168 MDT Di Bojonegoro, Terima Bantuan BOP Sebasar Rp10 Juta

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Tidak hanya Pondok Pesantren (Ponpes) yang menerima Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dari Kementrian Agama (Kemenag) RI, namun bantuan BOP juga diberikan kepada lembaga keagamaan atau madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT). Adapun besaran BOP yang diberikan ke MDT sebesar 10 juta rupiah.

"Di Bojonegoro, Madarasah Diniyah Takmiliyah (MDT) ada 970 lembaga, namun, penerima BOP Tahap I dan II yakni sebanyak 168 MDT," kata Kasi Pontren, Kemenag Bojonegoro, M Abdulloh Hafidz.

Hafidz melanjutkan bantuan tersebut pastinya sangat penting untuk membantu lembaga pendidikan keagamaan khususnya MDT di masa pandemi Covid-19. Oleh karenanya, MDT yang belum menerima bantuan bisa segera mengajukan di penyaluran Tahap III.

Sedangkan, lembaga pendidikan keagamaan atau MDT yang namanya ditetapkan sebagai penerima bantuan, bisa segera mengurus pencairan dengan datang ke bank penyalur yang ditunjuk pemerintah dengan membawa persyaratan pencairan.

Kementerian Agama RI hari ini, Selasa (12/10/2020) mengumumkan secara keseluruhan penerima bantuan operasional tahap II di masa pandemi Covid-19 untuk 88.278 penerima. Daftar penerima sengaja diumumkan terbuka agar lebih transparan dan mudah diakses publik sehingga bisa langsung ditindaklanjuti untuk proses pencairan bantuan.

"Untuk pencairan lembaga pendidikan keagamaan itu membawa persyaratan seperti membawa Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan dan Surat Pemberitahuan Bantuan," pungkas Hafidz.[saf/ito]

Tag : kemenag, bojonegoro, ri, mdt



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini