Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mangkal di Jalan, Tukang Becak Patuhi Protokol Kesehatan

blokbojonegoro.com | Thursday, 15 October 2020 17:00

Mangkal di Jalan, Tukang Becak Patuhi Protokol Kesehatan

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Kesadaran masyarakat Bojonegoro akan bahaya Pandemi Covid-19 semakin meningkat. Seperti yang terlihat di sekitar Jalan Untung Surapati, tukang becak yang mangkal mematuhi protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Corona dengan menggunakan masker.

Salah satu di antara mereka bernama Dakwan, dengan masker yang dikenakannya dia mangkal menunggu penumpang setiap hari di sekitar Kota Bojonegoro, Kamis (15/10/2020).

Dari pantauan blokBojonegoro.com di lapangan, tidak hanya Dakwan, rekan-rekannya juga turut menaati protokol kesehatan saat menjalani aktivitas di luar ruangan.

Mereka berharap bisa aman dari bahaya Covid-19 ini.

"Setiap aktivitas diluar ruangan terutama mengkayuh becak pasti pakai masker, selain mentaati peraturan pemerintah juga supaya aman dari tertularnya bahaya Covid," tutur Dakwan, asal NgumpakDalem.

Demikian juga Waldi, tukang becak asal Dander, saat pandemi seperti ini, cara efektif yang dilakukan yakni menggunakan masker. Selain menaati imbauan pemerintah yang sanksinya jauh lebih tegas, juga sekaligus sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19. Demi keselamatan dan kesehatan bersama. 

"Dengan mengikuti anjuran pemerintah pasti jauh lebih aman ketika pandemi, diantaranya wajib mengunakan masker saat aktivitas untuk memutus mata rantai penyebaran," pungkasnya. [liz/lis]

Tag : Becak, jalan, protokol



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini