Pemuda Sekar Kembangkan Pupuk Organik
blokbojonegoro.com | Tuesday, 20 October 2020 10:00
Kontributor : Herman Bagus
blokBojonegoro.com - Pupuk subsidi yang sulit didapat di berbagai wilayah di Jawa Timur, membuat petani cukup pusing. Apalagi ketika masuk musim tanam. Kondisi itu berlangsung beberapa bulan belakangan ini. Darul Mutakin (26) pemuda asal Desa Bareng, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro mengajak warga untuk membuat pupuk organik.
Alumni Universitas Brawijaya Malang Fakultas Peternakan itu menjelaskan, Awal mula pembuatan pupuk kompos organik mendengarkan keluhan masyarakat, khususnya petani terhadap kelangkaan pupuk bersubsidi dan semakin mahalnya pupuk nonsubsidi.
Dari situlah Kelompok Ternak Bintang Songo yang digagas oleh Pemuda di Desa Bareng, Kecamatan Sekar yang merupakan binaan Amal usaha PAC GP Ansor Sekar. Berinisiatif membuat Dekomposer dan pupuk kompos organik berbahan dasar kotoran sapi.
"Dengan mengumpulkan sisa Air cucian Beras (Leri) dari masyarat secara geratis yang merupakan bahan dasar pembuatan Dekomposer di proses dan di campur dengan bahan organik lain sebagai Mol Starter untuk memproses Kotoran Sapi menjadi pupuk kompos organik," terangnya.
Dia juga menerangkan, bawasanya manfaat kegunaan pupuk kompos organik yang di produksi oleh Kelompok Ternak Bintang Songo selain untuk menyuburkan tanah, menyehatkan tanaman, juga dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Manfaat lain adalah masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan.
"Pupuk kompos organik yang di produksi oleh kelompok ternak bintang songo yang cocok untuk semua tanaman, akan di produksi secara masal dan di jual untuk masyarakat luas dengan harga yang terjangkau. Dengan mengusung semangat dari masyarakat oleh masyarakat untuk masyarakat," paparnya.
Dia juga menambahkan, dari reses ketua DPRD Bojonegoro Imam Solikin, yang di hadiri oleh berbagai unsur, muali dari pemerintah kecamatan, pemerintah Desa, MWCNU, beserta badan otonom NU dan petani. Telah kami sampaikan apa yang menjadi kendala dan potensi yang ada.
Dengan harapan untuk mengatasi kekurangan pupuk kita dapat membuat Bank Kompos di semua desa di kecamatan Sekar tentu dengan dukungan pemerintah terkait, agar apa yang menjadi harapan kita bersama, yaitu adanya pengolahan pupuk kompos organik dengan sentuhan teknologi yang modern.
"Bapak Imam Solikin Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, menyampaikan sangat mendukung penuh apa yang menjadi gagasan Kelompok Ternak Bintang Songo, dan mengajak masyarakat untuk mencintai lingkungan dengan kembali menggunakan pupuk kompos organik agar terwujudnya kabupaten Bojonegoro sebagai lumbung pangan, bukan hanya sebagai selogan," tutupnya.[her/ito]
Tag : pupuk, subsidi, bojonegoro, organik, sekar
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
