Ranitya Nurlita, Founder Wastehub.id
Raih Penghargaan Millenial Peduli Lingkungan Jatim
blokbojonegoro.com | Tuesday, 27 October 2020 15:00
Kontributor: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Dalam rangka peringatan Hari Sumpah pemuda yang jatuh setiap tanggal (28/10/2020), Pemerintah Provinsi Jawa Timur turut serta memberikan penghargaan kepada pemuda utama yang berkarya legacy di Jawa Timur.
Ada 7 pemuda dari setiap perwakilan Daerah di Jawa Timur yang dinobatkan memperoleh penghargaan di setiap bidangnya.
Tentunya prestasi yang sangat membanggakan dan menginspirasi, bahwa putri Daerah asal Bojonegoro, Ranitya Nurlita, Mahasiswa Pascasarjana Kebijakan Publik di School of Government and Public Policy (SGPP) Indonesia yang juga sebagai penggiat lingkungan dan kepemudaan dinobatkan sebagai millenial peduli lingkungan dalam perhelatan sumpah pemuda tahun 2020 di Jawa Timur.
Saat dikonfirmasi blok Bojonegoro.com, perempuan yang akrab disapa Ranitya ini berucap syukur dan tentu merasa amat sangat membahagiakan bisa membawanya dinobatkan sebagai penerima penghargaan Millenial Peduli Lingkungan oleh Ibu Gubernur Jawa Timur.
"Alhamdulillah bahagia, dan menjadi sebuah semangat untuk bisa berkontribusi untuk lebih baik lagi terutama untuk Kabupaten Bojonegoro dan Jawa Timur terutama untuk program yang terkait lingkungan," ucap Ranitya penuh haru.
Alumnus Sarjana perikanan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini miliki komitmen besar dalam isu-isu lingkungan nasional, global dan memiliki inisiatif besar untuk lingkungan yang berkelanjutan dengan menginisiasi berbagai macam program dan gerakan.
Di tahun 2015, Ranitya turut mendirikan ASEAN Reusable Bagian Compaign dan permainan sahabat alam board game. Masih berlanjut di tahun 2019 juga turut mendirikan Waste Solution Hub atau sebuah inovasi sosial yang terfokus pada pengelolaan sampah dan ekonomi sirkular di daerah urban. Dengan pendekatan sistem teknologi yang terintegrasi dan melibatkan multi pihak.
"Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan area pengumpulan sampah lokal yang efektif dan bertanggung jawab, untuk transisi ke pendekatan ekonomi sirkular dengan melibatkan pemulung," ujar perempuan asal Kelurahan Mojokampung, Bojonegoro ini.
Wanita asal Bojonegoro ini juga menambahkan, wastehub.id ini dibagi Menjadi beberapa program seperti konsultasi pengelolaan sampah, pemberdayaan 1222 pemulung, pengelolaan sampah pameran, permukiman dan institusi.
Sejak 2019 berdiri, wastehub.id telah memperoleh beberapa penghargaan baik Nasional dan Internasional. Di antaranya, juara kedua di Indonesia dan Finalis Regional Asia Tenggara dan Oceania 2020, Finalis Regional Circular Inovation Januari 2020 dan pemenang SDG Pipe 2019.
"Wastehub.id ini dibagi menjadi beberapa program seperti konsultasi pengeloaan sampah hingga pemberdayaan 1222 pemulung. Dan Alhamdulillah sudah mendapatkan beberapa penghargaan baik kancah Nasional ataupun Internasional," ucap Alumnus IPB kepada blokBojonegoro.
Selama beroperasi, wastehub.id mengedukasi lebih dari 32.609 peserta dan pengunjung pameran, hingga melibatkan 257 relawan dan sampah yang dikelola sebanyak 6 ton dan terus bertambah. Terlebih selama pandemi Covid-19, wastehub.id bekerjasama dengan berbagai donatur untuk mendistribusikan lebih dari 5.000 paket sembako dan turut serta menyelenggarakan pelatihan secara darring dalam pengelolaan sampah di rimah selama pandemi.
Tak kalah menarik, wanita penerima penghargaan Millenial peduli lingkungan dari Gubernur Jawa Timur sekaligus Founder wastehub.id ini juga salah satu inisiator rumah millenials Jawa Timur/platform yang menghubungkan pemuda Indonesia melalui berbagai kegiatan offline dan online dan menjalin penggerak di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur untuk bersinergi.
"Selama beroperasi wastehub.id juga turut serta mendistribusikan dan menyelenggarakan pelatihan sampah secara darring selama pandemi covid," kata Founder wastehub.id.
Semangat Ranitya nyatanya mampu membawanya menjadi delegasi Indonesia pada kancah forum pemuda Nasional dan Internasional di berbagai Negara diantaranya, Delegasi Indonesia dalam YSLEAI (Young Southeast Asian Leaders Inisiative) di Amerika Serikat 2014. Hingga menjadi pembicara termuda dalam forum PBB bidang kerelawanan (United Nation Voluenter) di Bangkok tahun 2016.
Tak berhenti hanya disitu saja, di tahun 2020, Ranitya juga terpilih menjadi Finalis Asia Pasific dalam Young Champions of the Earth Prize yang diselenggarakan oleh The United Nations Environment programme (PBB bidang lingkungan 2020), dan puluhan prestasi lainnya dalam lingkup lingkungan dan kepemudaan hingga membawanya menjadi penerima penghargaan pemuda utama Jawa Timur tahun 2020. [liz/lis]
Tag : Perempuan, Bojonegoro, inspiratif
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
