21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Siti Nurhidayah Pemilik Zahida Painting Art

Sempat Merugi Puluhan Juta dan Berhenti Produksi Saat Awal Pandemi Covid-19

blokbojonegoro.com | Wednesday, 28 October 2020 09:00

Sempat Merugi Puluhan Juta dan Berhenti Produksi Saat Awal Pandemi Covid-19

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Pandemi Covid-19 yang melanda, memang cukup berpengaruh terhadap semua sektor usaha tidak terkecuali sektor industri konveksi, salah satunya Zahida Painting Art milik Siti Nurhidayah yang berada di Jalan KH Mansyur no 58 Kabupaten Bojonegoro. Setiap harinya, industri konveksi ini mempekerjakan puluhan karyawan yakni 50 orang pegawai, guna memenuhi pesanan dari berbagai daerah baik pesanan Tas, Baju, Dompet hingga pesanan permintaan masker painting berbagai corak, dan saat ini semua karyawan tetap bisa masuk kerja asal mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Meski dalam masa pendemi Covid-19, usaha yang dilakukan sudah semakin stabil dan terus semakin menanjak dalam omsetnya, namun, usahanya tersebut sempat mengalami keterpurukan kala awal masa pendemi Covid-19 melanda pada bulan Maret 2020 lalu. Bahkan, pada awal masa pandemi tersebut, pihaknya sempat meliburkan beberapa karyawannya guna mengatur biaya operasional produksi konveksinya.

"Memang saat awal Pandemi covid 19 omsetnya turun cukup drastis hingga 80 persen, dikarenakan tidak produksi," kata Wanita Kelahiran Bojonegoro 1 Juli 1979 ini.

Wanita yang biasa disapa Yu Hid ini melanjutkan saat awal Pandemi Covid-19 itu, konveksi yang dijalankannya tersebut sempat berhenti memproduksi baju, tas Dompet maupun kerajinan lainnya serta pesanan dari berbagai daerah juga menurun drastis sehingga dengan kondisi itu, dirinya sempat merugi hingga beberapa puluh juta guna menutupi biaya operasional.

Dengan kondisi konveksi yang terus turun omset penjualannya, itu, Perempuan lulusan S2 sarjana Ekonomi ini, terus mencari agar usah yang dijalankannya kembali bergairah dan banyak pesanan kembali. Namun seiring berjalannya waktu, Bulan Juni 2020, usaha yang digelutinya kembali bergairah, yakni dengan banyaknya pesanan masker painting (gambar) dari berbagai daerah.

"Tapi sebelum, masker painting laris manis dipasaran, ia dan beberapa karyawannya sempat membagikan ratusan kepada masyarakat luas agar produknya bisa dikenal," ucapnya kepada blokBojonegoro.com.

Bagi-bagi masker painting itu, hampir setiap hari dilakukannya. Selain itu mempromosikan produk, sekaligus sebagai upaya untuk  ikut mencegah penyebaran covid 19 di Bojonegoro agar tidak semakin meluas di Kota Migas ini. Namun, syukur usai dikenal masyarakat luas masker painting hasil produksinya laris manis dipasaran, hingga akhirnya bisa menutupi kerugian yang dialami beberapa bulan.

"Selama hampir 4 bulan awal Pandemi Covid-19, penurunan omsetnya hingga hampir 50 juta tiap bulannya," ucapnya.

Selain, masker painting, produk lain seperti tas, dompet maupun baju dan produk lainnya, saat ini juga sudah kembali normal yakni dengan banyaknya pesanan dari pelanggan yang selama ini ambil produk konveksi di Zahida Painting Art ini.

Meskipun demikian, guna memenuhi order pesanan pelanggan semua karyawan/pegawainya kini telah bekerja kembali, pasti dengan mematuhi prokes seperti jaga jarak, memakai masker dan sering untuk mencuci tangan. Dengan mempekerjakan kembali karyawan itu, bisa memenuhi pesanan dari pelanggan, sehingga omsetnya kini mulai meningkat kembali.

"Untuk saat ini, omset yang didapat setiap bulannya bisa capai 50 juta lebih perbulannya," pungkas Yu Hid sapaan akrabnya.

Seperti diketahui, Siti Nurhidayah, mulai   merintis usaha Zahida Painting Art usaha tepatnya di akhir tahun 2007. Dimana Saat itu, usahanya dimulai dengan membuat baju dan kaos untuk anaknya, namun agar menarik, diberi aplikasi sulaman tangan karya dirinya sendiri dengan kain flannel. Bahkan saat itu, ada 25 pekerja dari kalangan Ibu-ibu yang ikut dalam produksinya itu.[saf/ito]

Tag : padi, ingat pesan ibu, jaga jarak, hindari kerumunan, pakai masker, cuci tangan, cuci tangan pakai sabun, covid 19, satgas covid, covid



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat