Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dampak Covid-19, Mantan Manager Banting Setir jadi Peternak Lele dan Cupang

blokbojonegoro.com | Sunday, 08 November 2020 18:00

Dampak Covid-19, Mantan Manager Banting Setir jadi Peternak Lele dan Cupang

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Pandemi Covid-19 menghantam hampir seluruh negara di dunia dan berdampak pada lesunya berbagai bidang usaha. Tak sedikit tempat usaha memotong jam kerja para karyawannya hingga merumahkannya, bahkan ada juga yang di Putus Hubungan Kerja (PHK).

Seperti halnya yang dirasakan oleh Dedi Bagus Prasetyo, pria asal Desa/Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro ini. Merebaknya Covid-19 berdampak terhadap pekerjaannya, yang menyebabkan ia bekerja bergantian dengan pekerja lainnya dan otomatis menjadikan gajinya berkurang.

Berawal dari kondisi tersebut, ia memutuskan untuk beralih pekerjaan menjadi peternak lele dan ikan cupang. Padahal, sebelumnya iya bekerja di salah satu perusahaan minuman ternama di Kota Batu dan sempat menjadi manager di perusahaan tersebut.

"Semenjak adanya pandemi, jam kerja saya memang dibatasi, dari awalnya satu bulan penuh hanya menjadi dua minggu saja, akhirnya saya memutuskan berhenti pada bulan Agustus lalu," ujarnya, Minggu (8/11/2020).

Melalui usahanya itu, kini pria yang berusia 30 tahun tersebut sudah kembali mampu memenuhi kebutuhan keluarganya. Dedi mengaku, memilih beternak lele dan cupang bukan karena aji mumpung saja, lantaran sebelumnya ia juga pernah beternak lele namun sempat vakum.

Sedangkan, untuk ikan cupang memang sudah menjadi hobi sebelumnya. Bersamaan  dengan tren ikan cupang yang saat ini sedang melambung dan banyak dicari oleh masyarakat, akhirnya ia mencoba membudidayakanya dan berhasil.

"Sebelumnya memang sudah pernah beternak lele dan fakum, karena tidak bisa membagi waktu dengan pekerjaan saya. Untuk ikan cupang sebelumnya saya penghobi, tetapi hanya sebatas mengoleksinya saja sebagai hiasan," sambungnya kepada blokBojonegoro.com.

Dari usaha dua ikan yang ia budidayan, ia mampu meraup omset minimal Rp10 juta setiap bulanya. Namun, dari dua ikan tersebut yang paling laku adalah ikan cupang dalam satu bulan terakhir ini. Bahkan, dari hasil ikan cupang dan aksesoris yang dijual, ia mampu mengantongi Rp7 juta dalam satu bulannya.

"Memang saat ini yang menjadi tren ditengah pandemi adalah ikan cupang. Kalau peminat ikan lele, sebenarnya juga sangat tinggi sampai saya kuwalahan untuk menyediakan setok," imbuh lulusan Universitas Brawijaya Malang ini.

Untuk ikan cupang yang ia jual sendiri, mempunyai harga yang berfariasi mulai dari Rp5000 sampai Rp500.000 dengan berbagai jenis, mulai dari multicolor, nemo, koi dan beberapa jenis lainya. Sedangkan, untuk bibit ikan lele dengan panjang ukuran 2-3 cm ia jual Rp120 perekornya dan ukuran 4 cm dengan harga Rp140.

"Kalau untuk para pembeli tak hanya dari Bojonegoro saja, ada juga berasal dari Kabupaten Tuban, bahkan sudah menjadi langganan bagi para peternak ikan lele," pungkasnya.[din/ito]

Tag : usaha, cupang, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini