PKS Wisata Kayangan Api Antara Disbudpar dan Perhutani Masih Dikaji
blokbojonegoro.com | Saturday, 14 November 2020 16:00
Reporter: M Safuan
blok Bojonegoro.com - Potensi yang dimiliki Kabupaten Bojonegoro di bidang sektor pariwisata, seharusnya bisa menjadi andalan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun dari 3 tempat wisata andalan yang dikelola Pemkab Bojonegoro. Satu tempat wisata yakni hingga kini belum bisa ikut menambah PAD, lantaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro dan pihak Perhutani Bojonegoro masih melakukan revisi perjanjian kerjasama (PKS), sehingga wisata Khayangan api hingga saat ini pengunjung yang ingin berwisata ditempat tersebut masih free alias gratis atau tidak ditarik biaya.
"Hingga saat ini, wisata Khayangan api masih gratis bagi pengunjung," kata Kabid Kelembagaan, Disbudpar Bojonegoro, Deny Ike.
Lanjut Deny, tidak dipungut biaya bagi wisatawan yang ingin berkunjung di Kayangan Api itu, hingga kini pihaknya dan Perhutani Bojonegoro masih melakukan perbaruan Perjanjian Kerjasama (PKS) bagi kedua belah pihak, sehingga untuk sementara tempat wisata Kayangan Api digratiskan.
Dikonfirmasi terpisah, Waka Adm Perhutani Bojonegoro, Slamat Juwanto membenarkan saat ini pihaknya dan Disbudpar Bojonegoro tengah menjalin perjanjian kerjasama (PKS) untuk wisata Kayangan Api dan saat ini pengajuan PKS tersebut sudah dikirimkan ke Divre provinsi untuk dikaji.
"Saat ini PKS untuk wisata Kayangan Api sudah dikirimkan ke Divre provinsi Jatim untuk dikaji oleh pihak Divre," beber pria yang akrab disapa Juwanto.
Meskipun begitu, Juwanto mengungkapkan belum bisa memastikan kapan PKS tersebut bisa selesai, walaupun begitu pihaknya tetap menjalin Koordinasi, sehingga bila ada perkembangan bisa saling menyampaikan.
"Yang pasti, saat ini masih PKS yang diajukan itu sudah dikirimkan ke Divre provinsi Jatim untuk dikaji," pungkasnya.[saf/ito]
Tag : pad, khayangan, api, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...