15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |   14:00 . Jelang Kemarau, Begini Kesiapan Program Panen Air Hujan di Bojonegoro   |   13:00 . Dinilai Cemari Lingkungan, Walhi Jatim Desak Pemkab Bojonegoro Tindak Tegas PT Sata Tec   |   12:00 . Mudik Pakai Mobil Dinas, Camat di Bojonegoro Disanski Potong Tunjangan 3 Bulan   |  
Sat, 19 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sejarah Kebudayaan Bisa Tarik Wisatawan Datang Ke Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Saturday, 14 November 2020 13:00

Sejarah Kebudayaan Bisa Tarik Wisatawan Datang Ke Bojonegoro

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Sebagai upaya pemberdayaan dan peningkatan sinergitas program antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, dengan lembaga pelaku seni budaya dan usaha pariwisata di Kota Migas, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro menggelar sarasehan dan dialog jagong bersama.

Hal ini dilakukan sebab komunikasi sangat dibutuhkan pada situasi pandemi covid-19, baik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas, serta menghimpun potensi pelaku usaha jasa dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Hadir pula dalam agenda sarasehan dan dialog yakni Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah secara virtual, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro Budiyanto, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bojonegoro Ainur Rofiq, Budayawan Jawa Timur Sukatno, Kapolsek Bojonegoro Kompol Hariadi Agus Wahono, Dosen Ekonomi  Universitas Bojonegoro Slamet Kyswantoro, serta 50 peserta sarasehan baik dari Komunitas pelaku seni maupun pariwisata.

Pada kesempatan ini, Bupati Bojonegoro juga turut menghadiri dan menyampaikan secara virtual kepada peserta maupun narasumber yang hadir pada sarasehan dialog budaya dan pariwisata Bojonegoro.

Antara Banyuwangi dan Bojonegoro tentu memiliki perbedaan, tidak bisa menyamakan dalam sektor pariwisata. Dari letak geografis pun tentu berbeda, wilayah Banyuwangi berdekatan dengan pulau dewata. Namun Bojonegoro bisa memaksimalkan wisata  melalui sejarah kebudayaan yang ada.

Salah satu cara untuk menarik wisatawan datang ke Bojonegoro, diantaranya inovasi hingga sinergitas antara pelaku seni budaya dan pelaku pariwisata. Seperti halnya sejarah yang ada di Bojonegoro juga masuk sebagai bagian seni budaya, perlu diketahui dari masa kejayaan majapahit ada kerajaan Islam yang menggambarkan bahwa candi borobudur di Jawa Tengah.

Adapula yang menyebutkan bahwa kejayaan Majapahit di situs mbendander khayangan api atau yang berada di wilayah Kecamatan Dander. Di daerah Malo sendiri seperti halnya situs budaya makam wong kalong.

"Kita tidak bisa membandingkan wilayah Bojonegoro dengan Banyuwangi, tetapi kita bisa menarik dari sisi sejarah kebudayaan untuk dijadikan sektor pariwisata situs kebudayaan. Seperti halnya di wilayah Malo makam wong kalong ataupun khayangan api," ungkap Bupati Bojonegoro.

Jika ditarik lebih kepada pengelolaan wisata daerah dan budaya, baik dari segi transportasi murah dan cepat seperti kereta api hingga wisata belanja khas Bojonegoro. Maka kombinasi antara wisata budaya sejarah di Bojonegoro akan berkembang.

Hal ini juga menjadi catatan khusus bagi para penggiat wisata di Bojonegoro, bisa menjajakan ataupun promosi melalui influencer baik lewat sosial media seperti instagram, facebook hingga konten youtube.

Guna terwujudnya kondisi simbiosis mutualisme antara Pemkab Bojonegoro dengan para pelaku seni budaya dan usaha jasa pariwisata, dalam memajukan budaya dan pariwisata yang ada di Bojonegoro

"Jika ditarik melalui pengelolaan wisata daerah dan budaya, baik dari transportasi cepat murah hingga pusat perbelanjaan. Tentu hal ini akan menjadi kombinasi antara wisata sejarah dan budaya yang berkembang di Bojonegoro. Serta terwujudnya kondisi simbiosis mutualisme antara Pemkab dan pelaku seni budaya khusunya ekonomi masyarakat," pungkasnya. [liz/mu]

Tag : budaya, wisata, sejarah, wisatawan, wisata bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat