Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Optimalkan Pemuda, Masa Depan PPP di Tangan GPK

blokbojonegoro.com | Saturday, 05 December 2020 19:00

Optimalkan Pemuda, Masa Depan PPP di Tangan GPK

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Peranan pemuda tidak bisa dipandang sebelah mata, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengotimalkan pemuda dalam wadah Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK). Pasalnya masa depan partai berlambang Ka'bah menjadi tanggungjawab GPK, yang beranggotakak para pemuda-pemudi.

Hal itu diungkapkan ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Bojonegoro, Choirul Anam. Menurut Anam, sebesar apapun dan sehebat apapun GPK, jangan sampai keluar dari PPP.

"GPK tidak cukup sampai ini saja, GPK ada dan hadir sebagai kepanjangtangannan partai untuk merangkul pemuda dan melenial untuk membesarkan partai PPP," ucapnya saat acara pendidikan politik yang dirangkai Musyawarah Cabang I Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Kabupaten Bojonegoro, kantor DPC PPP Bojonegoro, jalan Panglima Polim, Sabtu (5/12/2020).

Kegiatan yang mengusung tema 'Revitalisasi organisasi gerakan pemuda ka'bah menghadapi tantangan era kekinian'. Politisi asal Kecamatan Kepohbaru yang juga anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro itu meminta, setelah Muscab pertama ini segera merekrut pemuda di kecamatan masing-masing sebanyak-banyaknya.

"Paling tidak limabulan setelah Muscab ini, harus banyak peminatnya dan terus bergerak dimasyarakat. Kehadiran GPK bisa menambah suara partai menjadi 10 kursi ditahun 2024 yang sekarang 4 kursi," terangnya disambut tepuk tangan peserta dan undangan.

Acara yang dihadiri pengurus DPW PPP Jawa Timur, DPW GPK Jawa Timur, pengurus DPC PPP dan PAC PPP se-Kabupaten Bojonegoro, juga menghadirkan para kader muda PPP yang akan mengisi kepengurusan DPC GPK Bojonegoro maupun PAC GPK se-Bojonegoro.

"Dari 28 kecamatan sudah ada 24 kecamatan terbentuk, hal itu sesuai AD ART sudah memenuhi quorum. Masuk GPK merupakan ibadah, maka semuanya akan dipermudah," kata Imam Mualim, mandatoris ketua DPC GPK Bojonegoro.

Sementara itu sekretaris DPW GPK Jawa Timur, H. Zuhdi Amin Saelan Lc mengungkapkan, sekitar tiga atau empat bulan lalu mendapat mandat dari DPP PPP menghidupkan kembali GPK se-Indonesia, termasuk PPP Jawa Timur. Sehingga DPW PPP Jatim menerima mandat tersebut dengan muswil pertama di Surabaya beberapa waktu lalu.

"Revitalisasi organisasi dengan pembaruan kembali struktur GPK, kemandirian ekonomi agar organisasi tidak mati kembali dan media untuk menguasai akses informasi, karena kader GPK harus lebih unggul dalam media," ungkapnya menyebutkan pesan GPK yang disuarakan DPP ke seluruh struktur di bawahnya.

Diceritakan, sebenarnya dahulu GPK lahir 9 tahun setelah PPP terbentuk. "GPK dan PPP mempunyai visi misi yang sama, sepertinya dalam aqidah berpolitik maupun menyebarkan islam yang moderat sesuai saat pertama kali didirikan," tandasnya.

Sedangkan wakil ketua DPW PPP Jawa Timur, Sunaryo Abu Main menandaskan, GPK merupakan sayap PPP untuk meneruskan jejak langkah Partai Persatuan Pembangunan. Seluruh umat Islam mencari Ka'bah, sehingga sebagai kader PPP harus membesarkan partai berlambang Ka'bah ini.

"Pada 2024 Bojonegoro harus ada perubahan dengan adanya GPK, kalau sekarang 4 kursi DPRD Bojonegoro dan minimal nanti kedepan setiap dapil. Kalau 5 Dapil paling tidak target menjadi 10 kursi DPRD, dengan masing-masing Dapil ada 2 kursi," harapnya yang juga tokoh PPP itu.

Dalam agenda tersebut juga diadakan pendidikan politik, Sekretaris Bakesbangpol, Ainur Rofiq mengatakan, instansi yang ditanganinya merupakan wadah semua organisasi kemasyarakatan, kepemudaan dan yang lainnya sesuai aturan perundang-undangan. Termasuk GPK yang diakui pemerintah dan struktur sampai ditingkatan bawah.

"Sebagai organisasi resmi, harus menjadi filter adanya ujaran kebencian. Termasuk GPK menjaga dan merawat warisan leluhur yakni 4 pilar (Pancasila, UUD tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika)," papar mantan pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro itu.

Kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak itu, Imam Mu'alim yang juga menjabat sebagai TA FPPP DPRD Bojonegoro, ditetapkan menjadi ketua definitif DPC GPK Kabupaten Bojonegoro masa periode 2020-2025. [zid/ito]

Tag : gpk, ppp, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini