Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Total Pasien Sembuh di Indonesia Sudah Berjumlah 491.975 Orang

blokbojonegoro.com | Friday, 11 December 2020 09:30

Total Pasien Sembuh di Indonesia Sudah Berjumlah 491.975 Orang

Repoter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 sudah mencapai 491.975 orang atau 82,1%. Jumlah kesembuhan kumulatif ini sudah termasuk penambahan pasien sembuh harian 10 Desember 2020 sebanyak 4.530 orang.

Urutan provinsi dengan kesembuhan harian tertinggi berada di DKI Jakarta dengan menambahkan 1.042 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 134.272 kasus. Diikuti Jawa Barat menambahkan pasien sembuh sebanyak 783 kasus dan kumulatifnya mencapai 51.727 kasus.

Urutan ketiga harian berada di Jawa Timur sebanyak 673 pasien sembuh, namun kumulatifnya masih kedua tertinggi mencapai 58.770 kasus. Jawa Tengah urutan  keempat harian menambahkan 635 kasus dan kumulatifnya sebanyak 43.316 kasus. Dan provinsi urutan kelima menambahkan kesembuhan harian berada di Kalimantan Timur sebanyak 202 kasus dan kumulatifnya mencapai 18.513 kasus.

Pada pasien terkonfirmasi positif bertambah, sebanyak 6.033 kasus. Untuk jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga saat ini, berjumlah 598.933 kasus. Meskipun demikian, jumlah kasus aktif, yakni pasien Covid-19 yang masih menjalani masa perawatan, berjumlah 88.622 kasus atau 14,8% dari pasien terkonfirmasi.

Untuk rincian penambahan pasien terkonfirmasi positif harian provinsi, DKI Jakarta urutan pertama tertinggi, menambahkan sebanyak 1.180 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 149.018 kasus. Urutan kedua harian di Jawa Tengah menambahkan 998 kasus dan kumulatifnya masih di urutan ketiga nasional dengan 63.610 kasus.

Jawa Barat urutan ketiga harian dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 960 kasus dan kumulatifnya urutan keempat mencapai 63.043 kasus. Jawa Timur menambahkan urutan keempat harian, dengan sebanyak 796 kasus dan kumulatifnya masih kedua tertinggi sebanyak 67.613 kasus. Urutan terakhir dalam lima besar harian, berada di Sulawesi Selatan menambahkan 219 kasus dan kumulatifnya mencapai 22.042 kasus.

Disamping itu, untuk kasus pasien meninggal harian juga masih bertambah sebanyak 165 kasus dan kumulatifnya menjadi 18.336 kasus atau 3,1% dari pasien terkonfirmasi. Dari rincian provinsi, di Jawa Timur urutan pertama harian dengan menambahkan pasien meninggal sebanyak 35 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 4.740 kasus.

Jawa Barat urutan kedua harian sebanyak 32 kasus dan kumulatifnya sejumlah 1.025 kasus. Jawa Tengah urutan ketiga menambahkan 31 kasus dan kumulatifnya mencapai 2.544 kasus. DKI Jakarta urutan selanjutnya menambahkan 18 pasien meninggal dan kumulatifnya urutan kedua bertambah menjadi 2.882 kasus. Dan urutan kelima berada di Kalimantan Timur menambahkan pasien meninggal sebanyak 7 kasus dan kumulatifnya mencapai 627 kasus.

Selain itu, dari data hasil uji 426 laboratorium jejaring 10 Desember 2020, jumlah spesimen selesai diperiksa hari sebanyak 31.984 spesimen dan kumulatifnya 6.200.252 spesimen. Jumlah orang yang diperiksa ada 32.662 orang dan kumulatifnya 4.176.226 orang.

Dan jumlah negatif dari hasil periksa, sebanyak 26.629 orang dan kumulatifnya 3.577.333 orang. Untuk positivity rate berada di angka 14,3%. Selain itu jumlah suspek tercatat ada 66.463 kasus. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.

Tag : vaksin, sinovac, ingat pesan ibu, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, satgas covid 19, virus corona, covid 19, vaksin covid 19



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.