Usaha Kripik Tempe Bertahan di Masa Pandemi
blokbojonegoro.com | Sunday, 13 December 2020 19:00
Reporter: Nur Muharrom
blokbojonegoro.com - Usaha Kripik Tempe di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro yang sudah dibangun selama tahun 2014 di Bojonegoro sepi pelanggan di awal masa pandemi Covid-19.
Meski demikian, Pemilik Usaha kripik Tempe, Puji Susanto tetap bertahan dan bangkit setelah diterpa awal pandemi 2020 ini. Dengan berbagai usaha promosinya untuk memasarkan kripik tempe yang ia jual, ia juga menambah beberapa varian dalam penjualannya. Dengan usaha yang dilakukannya tersebut, kini telah memili banyak pelanggan dari berbagai luar kota.
"Awal pandemi sempat menurun 60% dari biasanya. Setelah itu saya siasati untuk bangkit. Alhamdulillah sekarang sudah mulai sedikit stabil. Dengan berbagai cara pemasaran saya. Seperti di FB hingga masuk ke beberapa dinas," ungkap Puji Susanto.
Orang yang lebih Sering disapa dengan sebutan Lek Ja'i, kini telah memiliki akses dengan kantor dinas di Bojonegoro. Dengan semangat yang ia kembangkan untuk mengembalikan omset usahanya. Kini dalan sebulan ia bisa mendapatkan kurang lebih 5 juta rupiah.
Tak lupa dengan berbagai kesulitan yang ia rasakan. Lek ja'i juga mengeluhkan terkait faktor cuaca yang saat ini tidak stabil. Selain itu juga dengan kemasan yang sulit didapatkan. Namun demikian, dalam sehari Usaha kripik Tempe ini bisa menghabiskan 10 hingga 12 kilogram tempe dalam sehari.
"Kalau masalah harga, saya jual kripik Tempe ini sesuai pemesanan warga. Kadang ada yang beli 5000 atau 10000 semua tergantung pelanggan. Dengan sistem yang seperti itu, saya bisa sedikit demi sedikit mengembalikan konsumen saya yang sempat hilang diawal pandemi," ucapnya. [mu]
Tag : vaksin, sinovac, ingat pesan ibu, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, satgas covid 19, virus corona, covid 19, vaksin covid 19
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini