06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Usaha Kripik Tempe Bertahan di Masa Pandemi

blokbojonegoro.com | Sunday, 13 December 2020 19:00

Usaha Kripik Tempe Bertahan di Masa Pandemi

Reporter: Nur Muharrom

blokbojonegoro.com - Usaha Kripik Tempe di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro yang sudah dibangun selama tahun 2014 di Bojonegoro sepi pelanggan di awal masa pandemi Covid-19.

Meski demikian, Pemilik Usaha kripik Tempe, Puji Susanto tetap bertahan dan bangkit setelah diterpa awal pandemi 2020 ini. Dengan berbagai usaha promosinya untuk memasarkan kripik tempe yang ia jual, ia juga menambah beberapa varian dalam penjualannya.  Dengan usaha yang dilakukannya tersebut, kini telah memili banyak pelanggan dari berbagai luar kota.

"Awal pandemi sempat menurun 60% dari biasanya. Setelah itu saya siasati untuk bangkit. Alhamdulillah sekarang sudah mulai sedikit stabil. Dengan berbagai cara pemasaran saya. Seperti di FB hingga masuk ke beberapa dinas," ungkap Puji Susanto.

Orang yang lebih Sering disapa dengan sebutan Lek Ja'i, kini telah memiliki akses dengan kantor dinas di Bojonegoro. Dengan semangat yang ia kembangkan untuk mengembalikan omset usahanya. Kini dalan sebulan ia bisa mendapatkan kurang lebih 5 juta rupiah.

Tak lupa dengan berbagai kesulitan yang ia rasakan. Lek ja'i juga mengeluhkan terkait faktor cuaca yang saat ini tidak stabil. Selain itu juga dengan kemasan yang sulit didapatkan. Namun demikian, dalam sehari Usaha kripik Tempe ini bisa menghabiskan 10 hingga 12 kilogram tempe dalam sehari.

"Kalau masalah harga, saya jual kripik Tempe ini sesuai pemesanan warga. Kadang ada yang beli 5000 atau 10000 semua tergantung pelanggan. Dengan sistem yang seperti itu, saya bisa sedikit demi sedikit mengembalikan konsumen saya yang sempat hilang diawal pandemi," ucapnya. [mu]

Tag : vaksin, sinovac, ingat pesan ibu, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, satgas covid 19, virus corona, covid 19, vaksin covid 19



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat