08:00 . PD IPHI Bojonegoro Layangkan Somasi ke Yayasan Persamu Terkait Pengelolaan Aset Islamic Centre   |   22:00 . Membangkitkan Membaca   |   21:00 . PD Aisyiyah Bersama Bappeda Bojonegoro Dorong Pengarusutamaan GEDSI dalam RPJMD   |   19:00 . Warga Napis Bojonegoro Kembali Ditandu, Karena Jalan Rusak   |   18:00 . Turnamen SMK Rigas Cup II 2025 Sukses Digelar, SMPN 1 Sugihwaras Raih Juara Pertama Voli   |   14:00 . Mengenal PKYB, Wadah Alumni Kange-Yune yang Mendukung Pemkab Bojonegoro dalam Ajang Duta Wisata   |   21:00 . Keberangkatan CJH Bojonegoro Diiringi Rintik Hujan   |   18:00 . Tergabung dengan Kloter 63 Lamongan, 120 CJH Bojonegoro Diberangkatkan   |   15:00 . Semangat TNI Cilik Bojonegoro, Dari Lapangan Latihan ke Podium Juara   |   13:00 . Polisi Buru Maling Ratusan BH di Bojonegoro   |   12:00 . Geger! Warga Bojonegoro Temukan Ratusan BH Wanita di Gedung Bekas Sekolah   |   10:00 . MWC NU Balen Gelar Bimtek Juleha Sambut Idul Adha 1446 H   |   21:00 . Inilah 15 Finalis Kange-Yune 2025   |   20:00 . Wakil Bupati Bojonegoro Berikan Santunan Korban Kecelakaan di Tawangmangu   |   19:00 . Puluhan Pelari Turut Bojonegoro Running Home Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Indonesia Sehat   |  
Wed, 21 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tak Selalu Ada, Warga Ngambon Berburu Jamur Barat untuk Dijual

blokbojonegoro.com | Wednesday, 16 December 2020 08:00

Tak Selalu Ada, Warga Ngambon Berburu Jamur Barat untuk Dijual

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Jamur biasa tumbuh subur saat masuk musim hujan. Dari jamur yang tumbuh, ada sebagian yang aman untuk dimakan, ada pula yang beracun. Di antara jamur yang aman dikonsumsi adalah jamur yang akrab disebut Jamur Barat. 

Meskipun namanya Jamur Barat, namun  jamur ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan arah mata angin. Berdasarkan penuturan masyarakat, Barat diambil dari Bahasa Jawa yang berarti angin kencang. 

Jamur Barat biasanya banyak tumbuh pada saat siang hari matahari bersinar dengan terik lalu sore sampai malamnya hujan disertai angin yang bertiup kencang.

Biasanya di desa-desa selatan Bojonegoro banyak orang yang mencari jamur yang bersembunyi di balik tumpukan dedaunan yang sudah mengering atau di dekat pohon yang dijadikan pagar untuk menandai batas sawah, atau di hutan. Seperti halnya Muhammad Afifudin Wahid, pemuda asal Desa Sengon, Kecamatan Ngambon.

Dia menjelaskan, sudah menjadi kebiasaan warga desanya setelah beberapa minggu usai musim entung jati, masyarakat sudah mulai berbondong-bondong mencari jamur yang tumbuh liar di sekitar sawah.

"Untuk mengetahui lokasi persis jamur ini tumbuh, kami seringkali mengidentifikasi dari keberadaan laron," ujarnya.

Jika di suatu tempat bermunculan laron, maka siap-siap puluhan jamur akan dijumpai. Ini menandakan bahwa di bawah pada lapisan tanah terdapat sarang rayap. Dengan adanya sarang rayap ini, bisa dipastikan bahwa ada jamur yang tumbuh.

Jamur barat ini selain rasa yang sangat enak dan khas sebenarnya bisa menambah pundi-pundi uang, sebagian warga yang mencari jamur di hutan hasil perolehannya dapat dijual pada warga sekitar yang ingin merasakan lezatnya jamur barat.

"Harga jamur barat dijual Rp10.000 per bungkusnya, ini juga tidak setiap hari ada, jadi dijual dengan harga mahal pun tetap laku keras," ungkap pria berusia 23 tahun ini.[her/col]

 

 

Tag : Jamur, barat, hutan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat