16:00 . Pastikan Limbah di Sawah Warga Bojonegoro Bukan Limbah Operasi Pad B   |   15:00 . Ambrolnya Megaproyek Rp40 M, PU SDA Bojonegoro Berdoa Tak Ada Kerugian Negara   |   14:00 . Tok! Bupati dan Wabup Bojonegoro Terpilih Dilantik di Jakarta 20 Februari 2025   |   12:00 . Sawah Warga Bojonegoro Diduga Tercemar Limbah Pertamina EP Sukowati   |   08:00 . Inilah Para Juara Olimpiade Ekonomi STIEKIA 2025   |   14:00 . 47 Tim Antusias Ikuti Olimpiade Ekonomi BEM STIEKIA Bojonegoro   |   10:00 . BEM STIEKIA Bojonegoro Menggelar Olimpiade Ekonomi ke-10   |   07:00 . Jadi Juara, 7 Siswa SMK Negeri Kasiman Wakili LKS Dikmen Jatim   |   22:00 . Sidang Perdana Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro, 3 Terdakwa Ajukan Nota Keberatan   |   07:00 . Buron 7 Tahun, DPO Korupsi Kejari Bojonegoro Tertangkap   |   18:00 . STIEKIA Selenggarakan Workshop Pembinaan Karir dan Pengembangan Profesionalitas Dosen   |   16:00 . Proyek Rp40 M di Bojonegoro Ambrol, Polda Turun Tangan Selidiki Dugaan Korupsi   |   14:00 . Megaproyek Tebing Sungai Rp40 M di Bojonegoro Diduga Tak Ada Rekomtek BBWS   |   08:00 . UNUGIRI Sinergi dengan Kemensos, LPPM Siap Dukung Program Pengentasan Kemiskinan   |   20:00 . Banjir Jadi Alasan Ambrolnya Proyek Penahan Tebing Rp40 M di Bojonegoro, Begini Faktanya!   |  
Mon, 17 February 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tak Selalu Ada, Warga Ngambon Berburu Jamur Barat untuk Dijual

blokbojonegoro.com | Wednesday, 16 December 2020 08:00

Tak Selalu Ada, Warga Ngambon Berburu Jamur Barat untuk Dijual

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Jamur biasa tumbuh subur saat masuk musim hujan. Dari jamur yang tumbuh, ada sebagian yang aman untuk dimakan, ada pula yang beracun. Di antara jamur yang aman dikonsumsi adalah jamur yang akrab disebut Jamur Barat. 

Meskipun namanya Jamur Barat, namun  jamur ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan arah mata angin. Berdasarkan penuturan masyarakat, Barat diambil dari Bahasa Jawa yang berarti angin kencang. 

Jamur Barat biasanya banyak tumbuh pada saat siang hari matahari bersinar dengan terik lalu sore sampai malamnya hujan disertai angin yang bertiup kencang.

Biasanya di desa-desa selatan Bojonegoro banyak orang yang mencari jamur yang bersembunyi di balik tumpukan dedaunan yang sudah mengering atau di dekat pohon yang dijadikan pagar untuk menandai batas sawah, atau di hutan. Seperti halnya Muhammad Afifudin Wahid, pemuda asal Desa Sengon, Kecamatan Ngambon.

Dia menjelaskan, sudah menjadi kebiasaan warga desanya setelah beberapa minggu usai musim entung jati, masyarakat sudah mulai berbondong-bondong mencari jamur yang tumbuh liar di sekitar sawah.

"Untuk mengetahui lokasi persis jamur ini tumbuh, kami seringkali mengidentifikasi dari keberadaan laron," ujarnya.

Jika di suatu tempat bermunculan laron, maka siap-siap puluhan jamur akan dijumpai. Ini menandakan bahwa di bawah pada lapisan tanah terdapat sarang rayap. Dengan adanya sarang rayap ini, bisa dipastikan bahwa ada jamur yang tumbuh.

Jamur barat ini selain rasa yang sangat enak dan khas sebenarnya bisa menambah pundi-pundi uang, sebagian warga yang mencari jamur di hutan hasil perolehannya dapat dijual pada warga sekitar yang ingin merasakan lezatnya jamur barat.

"Harga jamur barat dijual Rp10.000 per bungkusnya, ini juga tidak setiap hari ada, jadi dijual dengan harga mahal pun tetap laku keras," ungkap pria berusia 23 tahun ini.[her/col]

 

 

Tag : Jamur, barat, hutan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat