Gagas GRASS, Aisyiyah Tetap Fokus Penanganan TB-HIV
blokbojonegoro.com | Tuesday, 22 December 2020 23:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Berakhirnya tutup tahun 2020, menjadi akhir pula program SSR TB-HIV Care Aisyiyah di Kabupaten Bojonegoro. Namun organisasi otonom Muhammadiyah itu tetep melanjutkan perhatiannya terhadap isu-isu Tubercolosis dan Human Immunodeficiency Virus, melalui GRASS (Gerakan Aisyiyah Sehat).
Pasalnya program SSR TB-HIV Care Aisyiyah sudah berjalan sejak tahun 2014, berbagai capaian terukir seperti terbitnya Perda 14 tahun 2017 tentang penanganan HIV-TB di Bojonegoro. Bahkan pelatih kader Pendamping Minum Obat sekitar 473 kader, sehingga di setiap desa dimungkinkan ada kader PMO.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bojonegoro, Suwito mengucapkan, kegiatan yang dilakukan Aisyiyah selaku organisasi otonom Muhammadiyah di Bojonegoro sekarang ini, merupakan usaha agar terhindar dari penyakit.
Seperti halnya saat ini pandemi Covid-19, memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan dan menggunakan handsanitizer. "Aisyiyah selama ini sudah meminimalisir TB dan HIV, karena sehat itu mahal sekali. Sebagai Ortom terpanggil ikut membangun masyarakat di negeri ini agar sehat semuanya," ujarnya saat pertemuan pemangku kepentingan untuk penguatan KPM dan organisasi TBC di daerah, SSR TBC-HIV Care 'Aisyiyah Bojonegoro, disalahsatu hotel di Bojonegoro, Selasa (22/12/2020).
Bahkan Pak Wito yang mendapatkan informasi terkait kasus TB di Indonesia yang masuk urutan nomor 2 setelah India. Kedepan 'Aisyiyah bisa berkolabirasi dengan lintas sektoral maupun Ortom yang lain, seperti Lazismu. "Lazismu bisa mendanai kegiatan semacam ini, bisa membantu masyarakat yang sedang sakit," harapnya.
Sementara itu ketua Pimpinan Daerah (PD) 'Aisyiyah Kabupaten Bojonegoro, Nur Hayati memaparkan banyak hal termasuk capaian pelaksanaan program SSR TB-HIV Care Aisyiyah Bojonegoro. "Meskipun program bersama Global Fund, Aisyiyah tetap peduli TB-HIV dengan strategi keberlanjutan melalui integrasi GRASS (Gerakan Aisyiyah Sehat)," paparnya.
Bu Nur menjelaskan, GRASS merupakan upaya meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan setiap individu, khususnya 'Aisyiyah untuk hidup sehat agar peningkatan derajat peningkatan kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
"Melalui forum ini juga, singkronisasi bersama pemangku kebijakan, organisasi masyarakat, NGO, media dan lainnya, agar penanganan TB-HIV tetap terus dilakukan," harapnnya.
Selain itu dalam pertemuan yang diikuti Aisyiyah, Lazismu, KPA, IDFoS, wartawan, Muslimat, PKK, Iwapi, akademisi, kader dan mantan pasien TB. Serta dihadiri Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, DPMPD dan juga KPA. Pertemuan yang menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, menggali gagasan dan kepastian komitmen seluruh peserta. [zid/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini