Patuhi Prokes Covid-19, KONI Bojonegoro Gelar Rakor 2 Sesi
blokbojonegoro.com | Monday, 28 December 2020 06:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bojonegoro, menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan ketua cabang olahraga (Cabor), yang dirangkai dengan workshop pembinaan prestasi bagi pelatih seluruh cabang olahraga anggotanya, Minggu (27/12/2020).
Acara yang digelar di ruang pertemuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bojonegoro tersebut dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Kabupaten Bojonegoro, Amir Syahid SSos MSi; Ketua Umum KONI Kabupaten Bojonegoro, Ali Mahmudi SH MH; Pengurus KONI, dan ketua dan pelatih masing-masing cabang olahraga di Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Amir Syahid dalam sambutannya menyatakan bahwa prestasi tidak bisa berdiri sendiri. Menurut dia ada beberapa pendukung seperti organisasi dan sistem pembinaan yang baik. Melalui Rakor ini, sebagai upaya untuk membenahi organisasi cabang-cabang olahraga Anggota KONI Bojonegoro, sehingga dengan organisasi yang baik dapat terwujud prestasi yang baik.
"Untuk mewujudkan prestasi olahraga yang baik, harus didukung dengan manajemen organisasi yang baik. Ini harus diperhatikan,” ujar Amir Syahid.
Ketua KONI, Ali Mahmudi mengawali sambutannya menjelaskan bahwa Rakor tersebut dibagi dalam 2 sesi, di mana dalam sesi pertama diikuti Ketua Cabang Olahraga, sementara sesi kedua diikuti oleh pelatih masing-masing cabang olahraga.
“Sesuai standar protokol kesehatan (Prokes) Covid-19, Rakor ini dibagi dua sesi,” tutur Ali Mahmudi
Dalam Rakor sesi pertama bersama ketua cabang olahraga, Ali menekankan pentingnya persyaratan anggota KONI yang harus dipenuhi masing-masing cabang olahraga. Selain juga menurut dia adalah rencana KONI mengenai olahraga unggulan.
“Tentu untuk olahraga unggulan akan kita seleksi dari prestasi para atlet. Selain itu apakah olahraga tersebut memasyarakat dan bisa menjadi kebanggaan Bojonegoro,” kata Ali Mahmudi.
Dirinya berharap setelah Rakor tersebut untuk cabang olahraga bisa menyesuaikan dengan apa yang menjadi kebijakan KONI. Selain itu, diharapkan para pelatih bisa menerapkan latihan sesuai dengan kondisi di masa pandemi Covid-19.
“Latihan tetap harus tapi yang penting adalah menjaga kondisi kesehatan para atlet dan pelatih, di masa pandemi Covid-19 sekarang ini,” tutur Ali Mahmudi.
Paparan selanjutnya disampaikan Sekretaris KONI Bojongoro, Tonny Ade Irawan. Dalam paparannya Tonny menyampaikan bahwa salah saty persyaratan bagi cabang olahraga menjadi anggota KONI adalah minimal memiliki dua klub anggota yang dibina. Menurut dia jika tidak memiliki dua klub, maka bisa disebut bukan anggota KONI dan tidak berhak mendapatkan fasilitas dari KONI Bojonegoro.
“Selain itu kami harap adminsitrasi cabor harus dibenahi,” kata Tonny saat menyampaikan materi.
Sementara dalam sesi ke dua yang dihadiri para pelatih cabang olahraga, menghadirkan nara sumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, dr Lutfi Kurniawan Putra, yang menyampaikan materi terkait menjaga imun di masa pandemi Covid-19.
“Penggunaan masker perlu diperhatikan. Kalau berlatih sendiri boleh mencopot masker sementara jika berlatih dengan orang lain lebih baik tetap memakai masker," kata dr Lutfi Kurniawan Putra.
Tag : covid, angka covid, perkembangan covid bojonegoro, ingat pesan ibu, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, satgas covid 19
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini