14:00 . Bahayakan Warga, Lima Perlintasan Liar di Bojonegoro Ditutup KAI   |   12:00 . Empat Warga Bojonegoro Terduga Perakit Senpi KKB Segera Disidang   |   11:00 . Tiga Rumah Warga Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp245 Juta   |   10:00 . Hibatullah IIBS Hadir di Bojonegoro Tawarkan Pendidikan Berstandar Internasional   |   09:00 . Tahun 2026 Pemkab Bojonegoro Targetkan Angka Kemiskinan Turun 8,98%   |   08:00 . Pemkab Bojonegoro Dorong BPD Ikut Wujudkan Desa Mandiri, Partisipatif dan Akuntabel   |   07:00 . Angka Kemiskinan Masih 11,69%, 2025 Pemkab Bojonegoro Targetkan Turun 10,37%   |   06:00 . Khataman Qur'an Warga NU Bojonegoro Buka NU FEST 2025   |   20:00 . Lengkap, Inilah Rangkaian NU FEST 2025   |   18:00 . Tingkatkan Profesionalisme, Kodiklat AD Awasi Penerapan Permildas di Bojonegoro   |   16:00 . IPHI Kanor Dikukuhkan, H. Ilyas Jadi Ketua   |   15:00 . Pemutihan Pajak Kendaraan Sasar 878.392 Obyek Pajak   |   14:00 . Konsisten Putihkan PKB Kendaraan, Pemprov Jatim Sukses Jaga Keseimbangan 3 Hal   |   13:00 . PAC Balen Raih Juara Umum II di Kejurcab 1 Pagar Nusa Bojonegoro   |   12:00 . Jadi Relawan Literasi 2025, Impong Nasir Fokus TBM dan PerpusDes   |  
Thu, 17 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Terus Mutasi, Sebenarnya Ada Berapa Virus Corona Penyebab Sakit Covid-19?

blokbojonegoro.com | Thursday, 07 January 2021 07:00

Terus Mutasi, Sebenarnya Ada Berapa Virus Corona Penyebab Sakit Covid-19?

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Dunia dihebohkan dengan informasi adanya mutasi virus corona penyebab sakit Covid--19 yang terjadi di Inggris dan Afrika Selatan.

Menurut seorang virolog atau pakar virus, hingga saat ini setidaknya terdapat 8 kelompok virus corona baru, hasil mutasi dari virus SARS Cov 2.

"Kita bicaranya bukan strain (virus corona) tapi kelompok (virus corona baru) saat ini di dunia ada 8 kelompok," ujar Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME), Prof. Amin Soebandrio saat dihubungi Suara.com, Rabu (6/1/2021).

Prof Amin bercerita berdasarkan hasil sequencing (pengurutan DNA) virus corona baru yang beredar di Indonesia sejak awal pandemi Covid-19, sudah ada kelompok virus corona kategori L CoV, di mana kelompok varian itu berkerabat dekat dengan yang beredar di Wuhan, China.

"Tapi belakangan bergeser yang ditemukan itu lebih banyak kelompok G CoV itu baru sampai sekitar Agustus hingga 1 September 2020, kita belum ada lagi frekuensi yang lebih baru lagi," jelas Prof Amin.

Jika kelompok L virus corona baru beredar di Indonesia serupa dengan yang di Wuhan, China, maka kelompok G virus corona baru yang belakangan beredar di Indonesia serupa dengan yang di Eropa dan Amerika Serikat.

Sementara itu menurut Prof Amin selama virus corona hidup dan menyebar, maka potensi bermutasi akan terus ada.

Maka, proses pelacakan dengan sequencing tidak boleh berhenti. "Justru mutasi itu kita terbantu untuk bisa melacak virus itu asalnya dari mana aja," paparnya.

"Jadi mutasi itu bisa dijadikan seperti jejaknya virus-virus ini. Kita gunakan itu (mutasi) sebagai salah satu identifikasi virus, apakah dia dari Jakarta, atau dari Manado atau dari Irian, itu kita bisa lihat dari pola mutasinya," tutup Prof Amin.

*Sumber: suara.com

Tag : covid 19, virus corona, tenaga kesehatan, vaksin, nakes, vaksin jawa timur, jatim, ingat pesan ibu, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, satgas covid 19, covid 19, virus corona



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat