Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Gelar Reses, Hidayatus Sirot Dibanjiri Usulan

blokbojonegoro.com | Saturday, 30 January 2021 10:30

Gelar Reses, Hidayatus Sirot Dibanjiri Usulan

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Di tengah masa pandemi Covid-19 anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari Partai Garuda, Hidayatus Sirot memanfaatkan kegiatan reses masa sidang 1 sekaligus melakukan santunan anak yatim di Desa Temu, Kecamatan Kanor, Jum'at (29/1/2021) malam.

Anggota Dewan yang akrab disapa Tatus ini menyampaikan, bahwa reses kali ini memang tidak seperti biasanya karena mengikuti himbauan dari pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sehingga tidak bisa mengumpulkan masyarakat banyak, akan tetapi tetap melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan perwakilan desa yang ada di Kecamatan Kanor.

Dirinya juga menyampaikan, bahwa reses merupakan salah satu agenda wajib dewan di luar sidang yang bertujuan untuk menyerap aspirasi serta keluh kesah masyarakat dan juga sebagai ajang silaturahmi. Dalam reses kali ini banyak usulan kebutuhan masyarakat yang menjadi catatan. Diantaranya, Kesehatan, Infrastruktur dan Pendidikan.

"Selain membuka pertanyaan langsung saat reses, saya juga membuat grup di Whatsaap yang berisi perwakilan dari masyarakat untuk menyampaikan keluh kesah mereka," ujarnya.

Anggota Legislatif, Daerah Pemilihan (Dapil) 2 yakni, Kanor, Balen, Sumberrejo dan Sukosewu ini juga menyampaikan, banyak masyarakat yang berada digrup whatsaap menanyakan terkait pendidikan dan menginginkan sekolah segera kembali diaktifkan lagi. Sebab, masyarakat mengaku sudah merasa jenuh adanya sistem pendidikan daring, lantaran aktivitas orang tua untuk bekerja sedikit terganggu.

Kedepannya, apa yang menjadi aspirasi masyarakat akan diteruskan kepada Pimpinan Dewan dan selanjutnya direkomendasikan ke pemerintah daerah, khususnya kepada Dinas Pendidikan. Sehingga, pemerintah daerah bisa memberikan sebuah solusi agar tidak berdampak terhadap perkembangan generasi bangsa ini.

"Banyak orang tua yang istilahnya sudah 'Sumpek' dengan pendidikan daring anaknya karena harus ikut mengurusi, sehingga hal ini akan kita sampaikan kepada Dinas Pendidikan agar memberikan solusi dan akan kita kawal agar tidak asal-asalan," terang anggota dewan dari Komisi C ini.

Sementara itu, salah satu masyarakat, Prapto, mengeluhkan terkait jalan Poros Utama Kecamatan (PUK) khususnya yang berada di Desa Temu yang rusak dan belum ada perbaikan sejak tahun 2020. Dirinya berharap agar keluh kesahnya ini, bisa disampaikan kepada pemerintah untuk dibangun.

"Kondisinya parah, banyak paving yang sudah tidak beraturan, apalagi saat ini juga masa panen padi dan banyak dilewati kendaraan besar. Bahkan, beberapa hari kemarin ada truk yang terguling disebab paving yang tidak rata 'Jepat'," pungkasnya. [din/mu]

Tag : reses, pandemi, covid-19, virus corona, ingat pesan ibu, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, satgas covid



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini