Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Siapkan Anggaran Rp41 M, Pemkab Bakal Renovasi 7 Titik Trotoar

blokbojonegoro.com | Wednesday, 03 February 2021 16:00

Siapkan Anggaran Rp41 M, Pemkab Bakal Renovasi 7 Titik Trotoar

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten (Bojonegoro) melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya (PKPCK), tahun ini akan kembali melakukan renovasi trotoar di sejumlah titik pedestrian di sepenjang ruas jalan utama perkotaan di Bojonegoro.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya (PKPCK), Adie Witjaksono mengatakan, pada tahun 2021 pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 41.374.000.000 untuk pembangunan trotoar dan drainase di tujuh titik jalan di Bojonegoro Kota.

"Tahun ini kita akan bangun 7 titik trotoar dan saluran drainase, di antaranya di Jalan Panglima Sudirman, Jl. dr Sutomo, Jl. Gajah Mada, Jl. Imam Bonjol, Imam Bonjol, Trunojoyo, KH Hasyim Asyari dan Jalan Mastrip dengan panjang total 7,180 meter," terangnya.

Trotoar dan drainase yang akan dibangun nantinya mempunyai panjang yang berbeda-beda, untuk di Jalan Panglima Sudirman sepanjang 994 meter dengan anggaran sebesar Rp5,194 miliar, Jalan dr Sutomo sepanjang 2,230 meter dengan anggaran Rp10,080 miliar dan Jalan Gajah Mada dengan panjang 200 meter dengan anggaran Rp1,100 miliar.

Kemudian pembangunan saluran drainase dan trotoar Jalan Imam Bonjol sepanjang 436 meter dengan anggaran Rp2,399 miliar, Jalan Trunojoyo sepanjang 437 meter dengan anggaran Rp2,403 miliar, Jalan KH Hasyim Asyari dengan panjang 768 meter dengan anggaran Rp5,389 miliar dan Jalan mastrip dengan panjang 2,115 meter dengan anggaran sebesar Rp14.809 miliar.

“Saat ini masih dalam proses lelang, rencana pelaksanaan pekerjaan pada sekitar bulan April,” kata mantan Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro ini.

Dikatakan dia, pada tahun  2020 lalu, Pemkab Bojonegoro melalui DPKPCK telah menyeleasaikan pembangunan saluran air dan trotoar di lima titik wilayah Kabupaten Bojonegoro dengan alokasi anggaran sekitar Rp 18 miliar lebih.

“Untuk tahun lalu diantaranya, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Diponegoro, Jalan Gajah Mada, Jalan Kartini dan Jalan Untung Suropati,” imbuh Adie Witjaksono.

Dirinya juga menjelaskan, selain fungsinya untuk ruang pejalan kaki, trotoar merupakan salah satu infrastruktur vital yang berpengaruh pada wajah kota. Untuk itu, Adie melanjutkan, renovasi dan pembangunan trotoar ini menjadi salah satu prioritas pemkab untuk dibenahi di bidang infrastruktur fisik.

"Renovasi trotoar ini penting bagi kami, karena kami ingin para pejalan kaki di Kabupaten Bojonegoro bisa nyaman. Selain itu, trotoar yang rapi juga sangat berpengaruh bagi wajah kota," jelas Adie.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bojonegoro, Abdulloh Umar meminta, agar perencaan pembangunan trotoar benar-benar dilakukan secara matang. Serta memperhatikan keberadaan drainase atau saluran air ketika membangun tratoar di kawasan kota. Sebab, drainase yang terjaga dapat mengalirkan air dan menghindari banjir.

Menurutnya drainase merupakan salah satu komponen yang tidak terpisahkan dalam rancangan perencanaan pembangunan. Komponen ini telah menjadi prasarana umum yang dibutuhkan masyarakat, khususnya di perkotaan dalam rangka menuju kehidupan kota yang nyaman, bersih, dan sehat.

“Drainase berfungsi sebagai pengendali kebutuhan air permukaan untuk memperbaiki dan mengurangi daerah becek, genangan air, dan banjir, sehingga benar-benar harus direncanakan secara matang," pungkasnya.[din/ito]

Tag : renovasi, drainase, trotoar, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini